SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menjawab pertanyaan wartawan seusai meninjau pembangunan Jembatan Juwana di Pati, Kamis (16/3/2023) malam. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)
Solopos.com, PATI — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta proyek perbaikan Jembatan Juwana di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), bisa selesai pada bulan Maret ini. Permintaan Ganjar itu lebih cepat dari target yang telah dicanangkan Kementerian PUPR maupun Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, yang menetapkan proyek Jembatan Juwana selesai pada bulan April, tepatnya tanggal 15 April 2023.
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau progres pembangunan Jembatan Juwana di Pati, Kamis (16/3/2023) malam. Ganjar bahkan meminta kepada pekerja proyek yang berjaga di lokasi pembangunan Jembatan Juwana itu agar proses rekonstruksi dipercepat dan selesai pada bulan Maret ini.
“Maret ya mas, jangan lama-lama. Harus ada percepatan,” ujar Ganjar yang datang ke proyek itu seusai memimpin Musrenbang Wilayah di Pendapa Kabupaten Rembang, Kamis.
Ganjar mengaku mendapat banyak komplain terkait kemacetan jalur Pantura Timur akibat pembangunan Jembatan Juwana yang tak kunjung selesai.
Ganjar mengaku mendapat banyak komplain terkait kemacetan jalur Pantura Timur akibat pembangunan Jembatan Juwana yang tak kunjung selesai.
“Tadi saat Musrenbang, saya dapat masukan banyak terkait kemacetan Pantura Timur. Termasuk saat sowan para kiai, mereka sudah hoopless terkait kemacetan ini. Makanya, malam ini jam 22.25 WIB saya ngecek bagaimana progresnya,” kata Ganjar.
Dari pengecekannya itu, ia melihat pengecoran sudah selesai dilakukan. Tinggal pemasangan pembatas jalan dan pengurugan di sisi timur.
Sebab lanjut Ganjar, di beberapa lokasi Pantura Timur juga sedang ada perbaikan jalan. Jika pararel dan semua selesai cepat, maka kemacetan bisa diatasi.
Sementara itu, Supervisor Proyek Jembatan Juwana, Sindhu mengatakan, progres pembangunan sudah mencapai 85%. Percepatan terus dilakukan, termasuk menambah personel dari 20 orang menjadi 45 orang.
“Target selesai awal April. Tapi tadi pak Gubernur meminta agar Maret ini selesai. Kami akan upayakan dan mudah-mudahan diberi kelancaran,” ucapnya.
Sekadar informasi, perbaikan Jembatan Juwana di Pati sudah dikerjakan sejak Agustus 2022 lalu. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau proyek tersebut pada 12 Januari lalu mengatakan Jembatan Juwana Pati yang merupakan satu dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yaang diganti di Pulau Jawa ditargetkan dapat selesai sebelum mudik Lebaran 2023.
“Untuk Jembatan Hamilton di Wonokerto Demak sudah selesai, sedangkan Jembatan CH di Kota Semarang sedang dalam pelaksanaan dan Jembatan CH di Pati ini progresnya sudah 59%. Rencana, PT Bukaka selaku kontraktor menyelesaikan 15 April 2023 sebelum lebaran. Saya minta Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan Bukaka membuat jadwal percepatannya dan pekan depan dilaporkan ke saya. Insyaallah bisa dipercepat,” kata Menteri Basuki dilansir dari laman pu.go.id.
Dikatakan Menteri Basuki, percepatan pekerjaan bisa dilakukan salah satunya dengan penambahan jumlah pekerja dan penambahan material. Diketahui, pembangunan Jembatan Juwana dimulai sejak Agustus 2022 dan ditargetkan rampung 15 April 2023.