Jateng
Senin, 21 Juni 2021 - 21:45 WIB

Ganjar Pastikan Stok Oksigen RS Covid-19 di Jateng Aman

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com/Imam Yuda Saputra)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memastikan stok oksigen untuk rumah sakit (RS) di wilayahnya aman. Sebelumnya sempat beredar kabar pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit di Jateng yang merawat pasien Covid-19 mulai menipis.

Ganjar pun mengaku sudah menggelar rapat koordinasi dengan perusahaan maupun distributor oksigen.Perusahaan oksigen yang diajak bergabung dalam rapat itu adalah PT Samator. Sementara, supplier oksigen yang dipanggil dalam rapat tersebut adalah Langgeng Gas.

Advertisement

Kepada kedua perusahaan itu, Ganjar meminta kepastian bahwa persoalaan pasokan oksigen untuk rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jateng aman.

“Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan supplier, akan kami atur agar regulasi lebih tertata. Hal ini penting agar isu kemarin [pasokan oksigen menipis] tidak kemana-mana. Sebenarnya soal isu itu, sudah saya telepon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi tersebar kemana-mana,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan seusai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (21/6/2021).

Advertisement

“Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan supplier, akan kami atur agar regulasi lebih tertata. Hal ini penting agar isu kemarin [pasokan oksigen menipis] tidak kemana-mana. Sebenarnya soal isu itu, sudah saya telepon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi tersebar kemana-mana,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan seusai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Jateng Mikro Lockdown, 13 Wilayah Zona Merah Covid-19

Ganjar menyebut sebenarnya stok oksigen di Jateng relatif aman atau mencukupi. Meski demikian, jika terjadi lonjakan permintaan pihaknya akan meminta pasokan dari Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).

Advertisement

Ganjar pun akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam sistem terkait penyediaan oksigen. Hal itu dilakukan agar sistem distribusi lebih tertata.

“Jadi nanti kalau ada rumah sakit yang stoknya mulai menipis bisa lapor dalam satu titik [BUMD], sehingga tidak kesulitan. Tadi kami sudah bahas dengan distributor, dan mereka setuju,” jelasnya.

Baca juga: Dinkes Jateng Klaim Penuhi Oksigen Kudus

Advertisement

Permintaan Oksigen Meningkat

Sementara itu, perwakilan dari PT Samator, Julianto, membenarkan jika permintaan oksigen di Jateng saat ini mengalami peningkatan. Hingga Juni 2021, sudah ada 7 juta liter oksigen yang dipesan.

“Permintaan memang tinggi, tapi kalau nanti kurang, kami akan ambil dari Jabar dan Jatim,” katanya.

Sebelumnya, stok oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Jateng dilaporkan habis. Hal itu disampaikan Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, melalui akun Twitter @dokteradib.

Advertisement

Senada juga disampaikan Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma. Ia menyatakan jika pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit, termasuk di Jateng mulai menipis.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif