Jateng
Senin, 12 Agustus 2019 - 06:50 WIB

Ganjar Pranowo Berkurban Sapi Limosin 1,5 Ton di Masjid Baiturrahman

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Hari Iduladha 1440 H, Minggu (11/8/2019), menyerahkan seekor sapi limosin seberat 1,5 ton kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman, Semarang, Jateng.

Sebelumnya serah-terima sapi itu, Gubernur Ganjar Pranowo bersama istrinya, Siti Atikoh Supriyanti, dan anak semata wayang mereka, Muhammad Zinnedine Alam Ganjar, melaksanakan Salat Id di Lapangan Pancasila, kompleks Simpang Lima Semarang.

Advertisement

Diingatkan Ganjar Pranowo melalui wartawan, ada banyak nilai yang didapat dari peringatan hari raya kurban dan tentunya selalu membawa kebahagiaan bagi semua masyarakat. Selain nilai ketakwaan, lanjutnya ada juga nilai-nilai lain yang dapat diteladani dari peringatan Hari Raya Idul Adha diantaranya, nilai solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dengan berkurban, maka kita bisa berbagi reezeki kepada sesama. Kalau kita melihat seperti ini, ini bagian dari upaya membangun Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, dan ada persatuan yang luar biasa. Banyak nilai yang bisa diberikan, suasana ini memberikan kegembiraan kepada kita,” jelasnya.

Panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Hari Iduladha 1440 H ini menerima 15 ekor sapi, satu ekor kerbau, dan 24 ekor kambing. Hewan-hewan kurban itu dipotong dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Advertisement

“Sesuai arahan gubernur, tahun ini kami tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban. Kami sudah siapkan 5.000 besek untuk membungkus daging dan dibagikan kepada masyarakat,” kata Takmir Masjid Baiturrahman Semarang, K.H. Multazam Ahmad.

Ganjar Pranowo mengaku terus berusaha untuk mendorong pengurangan sampah plastik dalam berbagai kesempatan. “Mari kita jaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, yang dibagikan daging kurban saja, plastiknya jangan ikut dibagikan. Ayo bersama kurangi sampah plastik,” ujarnya.

Menurutnya, imbauan sudah ia sampaikan jauh-jauh hari agar nantinya daging kurban dibagikan tidak menggunakan plastik, tetapi bisa menggunakan besek, kreneng, daun, dan lainnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif