Jateng
Selasa, 3 Agustus 2021 - 13:44 WIB

Ganjar Sebut Belum Dapat Arahan Pasang Baliho Puan Maharani, Kenapa Ya?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, didampingi Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah, meninjau tempat isolasi pasien Covid-19 di Wisma Widya Graha LP3S Sinode, Kota Salatiga, Minggu (20/6/2021). (Semarangpos.com – Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Ganjar Pranowo mengaku tidak mendapat arahan dari PDIP untuk memasang baliho bergambar Puan Maharani yang terpampang di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Kader PDIP yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan belum mendapat arahan dari partai untuk kepala daerah memasang baliho.

Advertisement

“Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho),” kata Ganjar singkat sembari masuk ke ruang kerjanya, Semarang, Senin (2/8/2021), seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: Bikin Terharu, Penjual Es Tebu Ini Dibelikan Rumah dari Hasil Donasi Netizen

Sementara itu baliho Puan Maharani di Kota Semarang, Jawa Tengah, terlihat mejeng di beberapa sudut jalan protokol. Mulai dari Jl Pahlawan, Jl Sultan Agung, Jl Pandanaran, serta Jl Majapahit.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, menjelaskan baliho tersebut dipasang oleh kader di daerah dan para sukarelawan. Sementara billboard Puan Maharani di Senayan dipasang oleh kader PDIP.

Baca juga: Heboh Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio yang Ternyata Bohong, Ini Fakta-Fakta Menariknya

Namun dia tidak menjelaskan apakah pemasangan baliho itu berkaitan dengan Pilpres 2024 atau tidak. Dia hanya menyebutkan bahwa baliho itu merupakan ekspresi kebahagiaan Puan Maharani yang menjadi wanita pertama menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Advertisement

“Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan,” ujar Hendrawan.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif