Jateng
Rabu, 13 Mei 2020 - 07:00 WIB

Ganjar Siap-Siap Hadapi Pemberlakuan PSBB Pulau Jawa

Imam Yuda Saputra  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyaksikan Panggung Kahanan. (Instagram--Ganjar_pranowo)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan kesiapan jika pemerintah pusat memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh pulau Jawa.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan akan mendukung penuh terhadap keputusan penanganan Covid-19 yang diambil pemerintah pusat. Termasuk, ketika seluruh daerah di Jawa diterapkan PSBB.

Advertisement

Ilmuwan Ragukan Klaim Penurunan Kasus Covid-19 Pemerintah Jokowi

“Kami siap saja dengan segala skenario. Kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya keputusan apa yang dari pusat akan kita dukung,” kata Ganjar, Selasa (12/5/2020).

Advertisement

“Kami siap saja dengan segala skenario. Kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya keputusan apa yang dari pusat akan kita dukung,” kata Ganjar, Selasa (12/5/2020).

Selain siap menghadapi PSBB Pulau Jawa, Ganjar juga bersiap jika pemerintah pusat bersikap sebaliknya. Yakni kemungkinan kelonggaran kebijakan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaian. Terhadap dua pilihan kebijakan tersebut, Ganjar menegaskan telah melakukan persiapan.

Kasus Baru Covid-19 Muncul di Wuhan, China akan Tes 11 Juta Orang

Advertisement

Untuk pengembangan, kebijakan yang telah diambil Ganjar adalah dengan menerapkan gerakan Jogo Tonggo. Sementara kesiapan jika PSBB diterapkan di seluruh pulau Jawa, Ganjar mengaku masih melakukan perhitungan.

Mal dan IKEA Buka Saat Penutupan Masjid, DPR Protes

“Persiapan pertama adalah menghitung dampaknya. Pasti nanti akan banyak yang di rumah, pasti nanti membutuhkan logistik, pasti membangun sistem transportasi yang sangat terbatas,” katanya.

Advertisement

Selain penghitungan perekonomian dan logistik tersebut, Ganjar mengatakan yang patut diperhitungkan adalah dampak keamanan. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng TNI-Polri dan seluruh kekuatan masyarakat jika memang benar-benar ada PSBB Pulau Jawa.

Usia 45 Tahun ke Bawah Boleh Bekerja Saat Pandemi, Pemerintah Maunya Apa?

“Sampai seandainya, jangan lupa front paling akhir, dalam hal ini tenaga medis dan rumah sakit, akan kita lengkapi. Pokoknya semua skenario dari pusat kita siap,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif