Jateng
Rabu, 10 Februari 2021 - 23:15 WIB

Ganjar Terima Permintaan Maaf PT Tiga Serangkai, Soal Buku Pelajaran

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Kasus penyebutan nama Ganjar dalam soal buku mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai berbuntut panjang. Sesusai viral di media sosial, perusahaan penerbit yang berlokasi di Kota Solo itu dikabarkan didatangi sekelompok masyarakat.

Kasus ini bermula saat adanya temuan soal dalam buku tersebut. Di soal dalam buku yang ditulis oleh Ali Sodiqin itu, terdapat nama Ganjar yang dijadikan perumpamaan dalam soal.

Advertisement

Dalam buku terbitan PT Tiga Serangkai, sosok Ganjar dalam soal itu ditulis sebagai orang yang tidak taat beragama, karena tidak pernah bersyukur, tidak pernah berkurban saat Iduladha, dan tidak pernah salat.

Baca jugaDisebut Tak Salat & Bersyukur di Buku Pelajaran, Ganjar Pranowo: Mungkin Itu Kritik Buat Saya

Advertisement

Baca jugaDisebut Tak Salat & Bersyukur di Buku Pelajaran, Ganjar Pranowo: Mungkin Itu Kritik Buat Saya

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku telah mendapat permintaan maaf secara tertulis dari PT Tiga Serangkai. Intinya, PT Tiga Serangkai mengaku khilaf dan berjanji akan melakukan perbaikan.

“Iya, saya dikabari tadi. Tapi, saya belum baca suratnya. Informasinya mereka minta maaf. Tapi, saya belum baca,” kata Ganjar, Rabu (10/2/2021).

Advertisement

“Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Dan Ganjar itu juga intepretasinya bisa macam-macam kan,” imbuhnya.

Baca jugaKlarifikasi Soal “Ganjar Tak Pernah Bersyukur”, Tiga Serangkai: Buku Itu Terbitan 2009

Saling Menjaga

Ia berharap tidak ada niat buruk dari penerbit PT Tiga Serangkai dari kasus yang viral itu. Selanjutnya Ganjar meminta semua masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain.

Advertisement

Viralnya soal di buku ajar yang mencantumkan nama Ganjar itu bermula dari unggahan netizen di media sosial Twitter. Salah satu akun yang menggunggah adalah akun @eko_kuntadhi.

Ia mengunggah dua foto soal pelajaran yang mencantumkan nama Ganjar. Dalam dua soal itu, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur denngan menyembelih hewan kurban pada hari Iduladha dan tidak pernah melaksanakan salat.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif