Jateng
Minggu, 17 Mei 2020 - 00:50 WIB

Garis Nasib Sara Wijayanto Sama dengan Hantu Rumah Angker Jogja

Dhina Cantya  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Artis berkemampuan indigo Sara Wijayanto dengan sang adik Wisnu Hardana yang juga memiliki kemampuan spesial. (Instagram—sarawijayanto)

Solopos.com, JOGJA — Garis nasib artis Sara Wijayanto sama dengan hantu di salah rumah angker di Jogja. Kenyataan itu terungkap setelah perempuan berkemampuan indigo itu berkomunikasi dengan sosok tak kasat mata tersebut.

Untuk meluapkan rasa penasaran Sara dengan rumah bergaya Belanda tersebut, ia ditemani sang adik Wisnu Hardana, yang juga memiliki kemampuan spesial sama sepertinya. Saat melakukan ekspedisi dengan Sara, Wisnu memiliki peran menggambar sosok hantu yang mereka temui.

Advertisement

Sayang sekali, Sara tidak menunjukkan alamat rumah secara spesifik. Hal itu ia lakukan untuk menghormati penduduk sekitar. Rumah tersebut terlihat kuno khas bangunan Belanda, namun sudah tidak ada perabotan di dalamnya.

Kisah Rakyat Ini Melegenda di Rawa Pening…

Advertisement

Kisah Rakyat Ini Melegenda di Rawa Pening…

Dalam vlog Sara bertajuk DMS Special JOGJA pt.2 – (Penelusuran), terlihat bangunan tersebut seperti rumah pada umumnya yang memiliki halaman di bagian depan dan belakang rumah.  Saat melakukan penelusuran di bangunan kuno itu, Sara dan sang adik ditemani oleh seorang penjaga rumah bernama Nono.

Lelaki tua tersebut menemani Sara dan tim dengan menggunakan pakaian khas Jogja, yaitu lurik dan belangkon.  Karena Sara sudah menenulusuri bagian halaman belakang rumah, artis indigo itu mengajak sang adik untuk meneruskan ekspedisi ke sebuah ruangan yang di tutup oleh Nono. Untuk melihat keadaan di dalam ruangan tersebut, Sara harus memanjat dari jendela luar.

Advertisement

Wali Kota Semarang Punya Anti Lapar-Lapar Club

“Baterainya habis tiba-tiba, pas masuk langsung turun baterainya. Oh aku tahu, makanya kamar ini selalu tertutup karena dia enggak suka disorot lampu,” cerita Sara seperti yang terpantau Semarangpos.com, Selasa (12/5/2020).

Dari rekaman video yang diambil Sara, terlihat suasana ruangan yang pengap. Ruangan tersebut seperti kamar karena memiliki lemari dan tempat tidur yang sudah usang. Ruangan tersebut selalu ditutup oleh Nono.

Advertisement

Rambut Hingga Lantai

Menurut Nono, ada sosok perempuan di dalam ruangan tersebut bernama Ayu. “Ini Ayu rambutnya menjuntai sampai ke lantai ya Pak? Terus mukanya hancur, makanya rambutnya itu buat nutupin lukanya dia Pak,” cerita Sara yang dibenarkan oleh Nono.

Es Krim Toko Oen Semarang Janjikan Kesegaran Legendaris

Advertisement

Ia juga bercerita ke sang adik kalau sosok tersebut terlihat kesakitan. Sara merasakan badannya ikut merasa perih, seperti yang dirasakan sosok Ayu tersebut. Menurut Nono, sosok tersebut dulunya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Dia korban KDRT, jadi rambutnya dijambak terus dibenturkan ke tembok gitu lo,” ungkap Wisnu ke sang kakak. Karena penasaran, ia diajak Sara untuk memanjat jendela agar bisa melihat sosok tersebut.

Menurut Nono, sosok Ayu sering menangis. Masyarakat sekitar yang melewati bangunan tersebut sering mendengar suara tangisan yang berasal dari dalam rumah.  “Ini terserah Bapak percaya atau enggak, kadang-kadang mereka muncul ke saya itu karena ada sesuatu hal yang mirip dengan saya. Cerita Ayu ini, saya juga pernah mengalami jadi bisa ikut merasakan,” ungkap Sara ke Nono.

Aplikasi Nyayur.id Jadikan Warga Salatiga Seakan Panen Sayur

Sara akhirnya bercerita lewat vlog-nya jika dirinya juga pernah menjadi korban kekerasan saat masih muda seperti Ayu. Ia mengaku mungkin karena alasan tersebut, ia bisa ikut merasakan kesakitan yang terjadi pada Ayu.

“Saya dulu di usia muda pernah mendapatkan pasangan yang melakukan hal sama. Saya bersyukur karena saya lebih beruntung dari Ayu karena bisa keluar dari orang yang menyiksa saya,” papar Sara memulai ceritanya.

Sara Wijayanto mengungkapkan jika sosok Ayu di rumah angker itu sudah tidak kuat dengan rasa sakit yang ia rasakan. “Dulu kalau melihat wajah sampai ungu kok saya bisa hidup dan mungkin Ayu enggak kuat. Yang bikin dia nyangkut mungkin dia enggak terima dengan apa yang terjadi dengan dia.”

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif