Jateng
Jumat, 9 Februari 2024 - 15:51 WIB

Gawat! Krisis Air Bersih Mulai Hantui Pengungsi Banjir Demak

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, DEMAK — Krisis air bersih mulai dirasakan ribuan pengungsi bencana banjir di Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, akibat kekurangan air bersih itu pengungsi rela mandi serta melakukan aktivitas kebutuhan di bantaran sungai.

Pemilik rumah yang dijadikan tempat pengungsian, Amrih Nur Sulistyowati, 40, mengatakan kekurangan air bersih itu dirasakan warga akibat listrik padam sejak Kamis (8/2/2024) siang. Imbasnya pada Jumat (9/2/2024), pengungsi mulai kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

Advertisement

“Kita ada sumur bor, tapi butuh listrik dan sampai siang ini masih mati listriknya. Jadi ini warga mulai gunakan air sungai yang di depan rumah, dari Sungai Lusi. Buat mandi, cuci baju, dan lain-lain. Masalahnya itu berbahaya, soalnya airnya kotor,” tutur Amrih kepada Solopos.com, Jumat.

Adapun pengungsi ibu-ibu yang kebanyakan lebih memilih mencari sumber air di area sawah daripada bantaran sungai. Alasannya tak lain karena di bantaran sungai ramai orang lalu lalang.

Advertisement

Adapun pengungsi ibu-ibu yang kebanyakan lebih memilih mencari sumber air di area sawah daripada bantaran sungai. Alasannya tak lain karena di bantaran sungai ramai orang lalu lalang.

“Malu ibu-ibunya kalau di sungai. Nah kalau sawah kan tempatnya agak tersembunyi. Di situ [sawah] bisa mandi. Sekalian cuci baju, BAB (buang air besar) dan lainya,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Irma Makiah, membenarkan bila air sungai dan air banjir bisa membahayakan kesehatan warga. Hal itu karena air banjir maupun air sungai berpotensi menyebabkan penyakit diare, thypoid, hepatitis A, hingga penyakit zoonosis seperti leptospirosis.

Advertisement

Irma juga menyarankan untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih seperti mengonsumsi air matang atau air mineral. “Cuci tangan pakai sabun, bahan makanan di cuci dengan air bersih. Terus air sumur diberi kaporit, biar kuman yang masuk dari air banjir dimatikan. Itu (kaporid) bisa minta ke Puskesmas,” sarannya.

Berikut tiga pos pengungsian resmi warga Demak di Kudus yang disediakan dan terdapat posko kesehatan :

-Pos Baledesa Jatiwetan

Advertisement

-Pos Terminal

-Pos Tanggulangin

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif