Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga akan menyelenggarakan berbagai hiburan menarik yang bisa dinikmati masyarakat Salatiga dan sekitarnya saat momen Hari Jadi ke-1.273 Kota Salatiga.
Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N., Rachmadi, mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan Festival Indonesia Raya dengan pesertanya dari berbagai provinsi dan kota di seluruh Indonesia. Selain Festival Indonesia Raya, juga akan diadakan serangkaian kegiatan untuk mangayubagyo Peringatan Hari Jadi Kota Salatiga tersebut.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Di ulang tahun ini, hampir sama dengan tahun sebelumnya sebagai satu acara dalam rangka melibatkan masyarakat di dalam peringatan Hari Jadi. Namun yang berbeda dan unik adalah Festival Indonesia Raya karena tahun kemarin tidak ada. Dalam hal ini akan menghadirkan tamu undangan dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia,” ungkap Sinoeng saat konferensi pers di Balai Kota Salatiga, Jumat (7/7/2023).
Dalam acara itu akan ditampilkan seni budaya lokal atau daerah asal. Termasuk juga gastronominya berupa makanan khasnya sebagai produk unggulan. Sebelum acara itu, terdapat juga great sale, diskon pemasangan PDAM , pameran inovasi tingkat Provinsi,
“Kegiatan yang sifatnya charitas bakti sosial masih ada, nyekar ke makam juga masih ada, artis Ibu Kota juga akan di datangkan ke Kota Salatiga,” kata Sinoeng.
Peringatan Hari Jadi ke-1.273 Kota Salatiga mengambil tema Kota Salatiga, Bersatu, Tumbuh dan Maju. Nantinya digelar juga upacara Hari Jadi, kirab budaya, sidang paripurna DPRD, ziarah ke makam pahlawan, dan kegiatan yang lain-lain. Kegiatan tersebut didukung bersama-sama oleh SKPD di lingkungan Pemkot Salatiga.
“Untuk Peringatan Hari Jadi Kota Salatiga tidak ada anggaran secara khusus, melainkan gotong royong. Di antaranya Disbudpar, Diskominfo, Prokompim, Bakesbangpol, Satpol PP dan lainnya. Termasuk teman-teman BUMD sesuai dengan bidang masing-masing dalam menyelenggarakan event untuk dan demi Hari Jadi. Seluruh SKPD turut berpartisipasi juga,” jelasnya.
Selain itu, Sinoeng juga akan membuat kajian dengan Dinas Perhubungan Kota Salatiga untuk ASN agar menggunakan angkutan umum saat berangkat kerja.
“Ada kajian dan membutuhkan kecermatan berlalu lintas. Hal ini saya koordinasikan kepada Dinas Perhubungan Kota Salatiga. Kalau setiap ASN tidak menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan dinas setiap tanggal 24 atau pas Jumat saja, termasuk pengkajian parkir satu lajur di Jalan Sukowati dan rekayasa lalu lintasnya seperti apa. Nanti akan ada uji cobanya terlebih dulu,” tambahnya.
Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, menambahkan peringatan HUT Salatiga tahun 2023 ini juga akan memecahkan rekor MURI. Pembuatan tahu tertebal ukuran 1 meter x 1 meter dan beragam makanan berbahan baku kedelai.
“Hal ini ditampilkan untuk memeriahkan dan agar berbeda dengan yang lain. Saat ini, alat pembuatannya sudah kami cek, insyaallah siap. Dalam kesempatan ini, Menteri Koperasi dan UKM RI rencana juga akan hadir dalam event tersebut,” jelas Wuri.
Sebagai informasi Pemkot Salatiga dalam rangka Hari Jadi ini akan menyelenggarakan berbagai kegiatan secara beruntun. Kegiatan itu mulai berlangsung 7 Juli 2022 dengan bersih-bersih sungai, 8 Juli 2023 sunatan massal, pemberian alat bantu kursi roda untuk disabilitas pada 13-14 Juli 2023, dan kegiatan lainnya.
Puncak HUT Kota Salatiga pada tanggal 24 Juli 2023 dengan upacara, ziarah ke makam leluhur, kirab budaya, sidang paripurna DPRD Kota Salatiga. Selain itu juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan yang akan digelar untuk meramaikan acara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
