Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 300 pembalap dari berbagai daerah di Indonesia akan berlaga dalam KSAL Cup Supertrack 2023 pada Sabtu-Minggu (22-23/7/2023). Balapan tersebut akan digelar di Sirkuit Jangkar UIN Salatiga dengan lintasan trek sepanjang 1,25 kilometer.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi, mengatakan Sirkuit Jangkar termasuk lima besar sirkuit terbaik di Indonesia.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Sirkuit ini berada di lahan seluas empat hektare, kualifikasinya sudah nasional. Namun yang membuat sirkuit ini menjadi yang terbaik adalah view-nya yang menyajikan pemandangan gunung di sekitar Salatiga,” ungkapnya, Selasa (18/7/2023).
Kolonel Hariyono mengungkapkan pemilihan balapan di Salatiga untuk semakin mengenalkan Kota Hati Beriman tersebut ke tingkat nasional.
“Selain itu, Salatiga ini juga tempat lahir Yos Sudarso yang merupakan tokoh Angkatan Laut dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono,” jelasnya.
Dia optimistis gelaran ini akan berdampak positif terhadap perekonomian di Salatiga. Diperkirakan hotel di Salatiga akan penuh, warung makan juga omzetnya akan naik karena banyak orang berdatangan (mencapai ribuan orang).
“Untuk penonton, dari lokal Salatiga sampai hari ini terdaftar 3.000 orang karena gratis tapi harus mendaftar online. Diperkirakan sampai nanti saat balapan ada 5.000 penonton lokal, tambah yang dari luar kota,” bebernya.
Kolonel Hariyono mengatakan selain balapan, nantinya pengunjung juga bisa menyaksikan pameran Alutsista yang didatangkan dari Jakarta serta pertunjukan terjun payung oleh pasukan Denjaka.
“Rangkaian lain ada lomba lari 5K dan 10K untuk menjaring bibit atlet berprestasi, lomba mewarnai dan push bike, serta lomba masak tumpang koyor yang merupakan makanan khas. Tapi nanti menggunakan bahan baku ikan tuna,” terangnya.
Panitia penyelenggara, Dudung, mengungkapkan KASAL Cup Supertrack 2023 merupakan seri ketiga dari total lima seri nasional.
“Pertama di Mojokerto, Tegal, dan ini di Salatiga. Nanti selanjutnya di Lamongan dan Deli Serdang,” kata dia.
Diketahui, Sirkuit Jangkar UIN Salatiga sepanjang 1,25 kilometer dengan lebar 10 meter. Sirkuit ini memiliki sembilan handicap, tiga table top, dua camber, dan dua single.
“Ini memang sirkuit yang komplet dan bisa dikatakan termasuk yang terbaik di Indonesia,” ungkap Dudung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
