Jateng
Selasa, 24 Mei 2022 - 20:37 WIB

Gegara Banjir Rob, Semarang Trending Topic di Twitter

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Semarang trending di Twitter. (Twitter)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang mendadak trending topic di Twitter pada Selasa (24/5/2022). Ironisnya, trending Semarang di Twitter ini terjadi lantaran bencana banjir rob yang melanda ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu.

Pantauan Solopos.com hingga Selasa malam, total ada sekitar 30.000 tweet di Twitter yang menyertakan nama Semarang. Dari ribuan tweet itu rata-rata mengulas bencana banjir rob yang terjadi di Semarang sejak Senin (23/5/2022) kemarin.

Advertisement

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sejumlah wilayah pesisir di Jateng sejak Senin kemarin memang dilanda banjir rob. Meski demikian, banjir rob paling parah terjadi di Kota Semarang.

Total ada sekitar tiga kelurahan pada Kecamatan Semarang Utara yang dilanda banjir rob. Banjir rob ini turut diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebut tanggul penahan air laut itu jebol sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Akibatnya, banjir melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.

Advertisement

Baca juga: Update Banjir Rob Semarang! Air Masih Tinggi, Warga Enggan Mengungsi

“Adapun penyebab tanggul jebol diakibatkan rob yang besar sehingga tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra tidak mampu menahan air laut yang cukup besar,” tulis Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi.

Dengan jebolnya penahan air laut seluruh aktivitas karyawan dan karyawati di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas pun dihentikan. Karyawan dipulangkan untuk mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

Advertisement

Meski demikian, sebelum tanggul laut itu jebol, BPBD Kota Semarang menyebut air rob sudah mulai masuk ke rumah warga di kawasan Tambak Lorok pada pukul 12.00 WIB. Air rob masuk ke rumah warga di RW 009 , RW 012 , RW 013, RW 014, dan RW 015, RW 016, dengan ketinggian air mencapai 50-80 sentimeter (cm).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif