Jateng
Selasa, 29 Juni 2021 - 15:59 WIB

Gegara Fotografer, Ngarai Bekas Tambang Mranggen Jadi Hits

Yesaya Wisnu  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brown Canyon Semarang (Instagram/@banyumaskeren_)

Solopos.com, SEMARANG -- Canyon atau ngarai adalah tebing-tebing terjal yang terbentuk karena erosi aliran air sungai dan juga proses penggerusan lainnya. Ngarai juga diartikan sebagai lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang sangat curam. Keadaan geografis Indonesia sangat memungkinkan untuk memiliki ngarai seperti Grand Canyon di Amerika Serikat.

Salah satunya adalah Brown Canyon di Semarang yang berlokasi di 2 kilometer sebelah selatan kantor TVRI  Jawa Tengah, tepatnya di Pucang Gading Mrangen. Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman Instagram @banyumaskeren, Selasa (29/6/2021), Brown Canyon ini sedang viral di kalangan para pelaku fotografi karena memiliki pemandangan dan sudut foto yang menarik.

Advertisement

Jika ngarai pada umumnya terbentuk karena pengaruh alam, Brown Canyon ini terbentuk karena aktivitas proyek galian yang sudah berumur 10 tahun lebih, karena penambangan material yang dilakukan setiap  hari selama bertahun-tahun menyebabkan bentuk ngarai ini layaknya Grand Canyon di Amerika Serikat yang bernuansa kuning kecokelatan dan keemasan.

Baca Juga : Pasien Covid-19 Konsumsi Ivermectin, Dinkes Jateng: Tanggung Jawab Dokter Masing-Masing

Karena terlihat berwarna coklat dan kuning keemasan inilah, masyarakat Semarang menyebutnya dengan nama Brown Canyon (Bahasa Inggris : Ngarai Cokelat). Keindahan panoramanya yang cantik membuat Brown Canyon ini menjadi salah satu obyek wisata dan tempat yang terbaik bagi pecinta fotografi. Tebing-tebing yang menjulang tinggi menjadikannya pemandangan yang sangat menarik.

Advertisement

Meskipun awalnya bukan destinasi wisata, jepretan fotografi yang memukau di laman media sosial menimbulkan daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Di kawasan Brown Canyon, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan tebing-tebing tinggi nan curam. Di puncak tebing itu, ada pohon-pohon kecil tumbuh sehingga tampak indah dipandang. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat aktivitas penambangan dari dekat.

Sebenarnya, kawasan ini pernah ditutup karena kegiatan penambangan yang terlalu banyak dan cukup mengganggu. Akses menuju lokasi  harus melewati jalanan berpasir dan berdebu serta beradu dengan truk-truk pasir yang sering melintasi daerah tersebut.

Baca Juga : Pabrik Jamu Besar di Semarang Ini Berawal dari Usaha Pemerahan Susu

Advertisement

Selain kawasan Kota Lama dan Kelenteng Sam Po Kong, Brown Canyon mulai  menjadi spot foto favorit di Semarang. Di sana, banyak pasangan muda-mudi yang asyik berswafoto dengan latar belakang tebing-tebing indah dan eksotis. tak jarang pula, tempat  ini menjadi spot foto untuk keperluan pre-wedding.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Brown Canyon adalah sore hari. Saat itu, para penambang biasanya sudah selesai beraktivitas dan wisatawan akan bebas dari pungutan parkir liar. Tak hanya itu, di sore harilah wisatawan dapat menikmati suasana senja. Berada di ketinggian, tempat ini merupakan spot strategis untuk melihat matahari terbenam.

Advertisement
Kata Kunci : Semarang Brown Canyon
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif