SOLOPOS.COM - Kebakaran rumah di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa (26/7/2022) sore. (Istimewa)
Solopos.com, PURWODADI — Diduga gegara konsleting, empat rumah warga di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terbakar, Selasa (26/7/2022) sore.
Informasi yang dihimpun Solopos, menyebutkan kebakaran rumah terjadi sekitar pukul 16.15 WIB dan menyebabkan tiga rumah ludes terbakar dan satu rumah baru sebagian terbakar.
Kebakaran kali pertama diketahui saksi Muhtar, 63 tahun, saat itu sedang melintas di depan rumah Sumarjo, 63 tahun. Saksi melihat ada kepulan asap dari bagian tengah rumah Sumarjo.
Kemudian, Muhtar langsung mendatangi rumah tersebut sambil berteriak kebakaran. Namun ketika hendak mendekati rumah Sumarjo tiba-tiba terdengar letupan.
Kemudian, Muhtar langsung mendatangi rumah tersebut sambil berteriak kebakaran. Namun ketika hendak mendekati rumah Sumarjo tiba-tiba terdengar letupan.
Letupan sebanyak tiga kali tersebut membuat nyala api di rumah Sumarjo semakin membesar, bahkan menyambar ke bangunan rumah yang ada di sebelahnya.
Baca juga: Innalillahi, Karyawan PT Holy Meninggal Diduga Tersetrum Saat Kerja
Kebakaran rumah di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug oleh warga kemudian dilaporkan ke Polsek Gubug yang kemudian berkoordinasi dengan petugas Damkar.
Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari bersama petugas pemadam kebakaran mendatangi lokasi kebakaran rumah tersebut.
“Ada tiga rumah yang ludes terbakar dan satu rumah berhasil diselamatkan sehingga hanya 25 persen saja yang terbakar,” kata Kapolsek Gubug.
Baca juga: Terkuak! Kopda M Janjikan Mobil ke Pembunuh Bayaran di Semarang
Adapun rumah yang ludes dilalap api dalam kejadian tersebut adalah milik Sumarjo, 63 tahun, rumah milik Irkham, 40 tahun, dan rumah Agus Romadhon, 30 tahun.
Sedangkan rumah milik Larasati, 33 tahun, berkat kesigapan petugas Damkar pos Gubug dan Godong berhasil diselamatkan. Hanya sebagian kecil saja yang terbakar.
Menurut Kapolsek Gubug, penyebab kebakaran berdasar hasil pemeriksaan diduga akibat konsleting listrik di rumah Sumarjo. Sedangkan total kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp500 juta.