SOLOPOS.COM - Tim BPBD Kudus bersama masyarakat melakukan pemadaman kebakaran bangunan di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarang, Kamis (20/7/2023). (Solopos.com-Antara/BPBD Kudus)

Solopos.com, KUDUS — Akibat puntung rokok yang dibuang sembarang, kebakaran melanda sebuah bangunan di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/7/2023) siang.

Beruntung, api yang membakar bangunan berlantai dua itu bisa segera dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan lain yang ada di sekitarnya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Kudus, Mundir, membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran di Desa Undaan Lor itu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 12.05 WIB, setelah BPBD menerjunkan dua unit mobil kebakaran.

Mundir pun meminta masyarakat untuk mewspadai potensi kebakaran yang mungkin terjadi selama musim kemarau serta angin kencang. “Berdasarkan informasi dari BMKG, musim kemarau memang diprediksi lebih lama. Sehingga, masyarakat diminta mewaspadai musim yang tidak menentu, karena masih sering kali turun hujan,” ujarnya, Kamis.

Hujan yang masih sering turun, kata dia, biasanya juga disertai angin kencang, sehingga potensi terjadi puting beliung. Untuk itu, imbuh dia, masyarakat perlu waspada, terutama yang tempat tinggalnya dekat dengan pepohonan untuk waspada ketika turun hujan yang disertai angin kencang.

“Potensi kebakaran di musim kemarau juga patut menjadi kewaspadaan, karena baru saja terjadi kebakaran di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus, yang disebabkan karena puntung rokok,” ujarnya.

Akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan di atas sampah bekas gergajian kayu, kemudian tertiup angin sehingga merambat ke semua bagian bangunan yang berlantai dua tersebut.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah, karena berpotensi menimbulkan kebakaran di lingkungan sekitar, mengingat kasus kebakaran akhir-akhir ini mulai meningkat.

Peristiwa kebakaran, kata dia, harus menjadi pengingat untuk semua pihak agar lebih berhati-hati meskipun kapan datangnya musibah tidak diketahui. Masyarakat juga diminta menghubungi instansi terkait ketika terjadi kebakaran, sehingga bisa segera ditangani guna meminimalkan dampaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya