SOLOPOS.COM - Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melanda kawasan Tambakrejo, Kota Semarang, Kamis (27/4/2023) siang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SEMARANG — Peristiwa kebakaran melanda satu gudang penyimpanan barang-barang bekas dan tiga rumah warga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/4/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Kebakaran itu diduga dipicu rumput kering yang terbakar hingga apinya menjalar ke gudang penyimpanan barang bekas dan merembet ke tiga rumah milik warga di sekitarnya.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, mengatakan dugaan sementara munculnya api memang disebabkan rumput kering yang terbakar. Kendati demikian, pihaknya masih akan menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga rumah milik warga di Tambakrejo Semarang itu.
“Kebakaran ini masih dilakukan penyelidikan. Karena tidak ada yang tahu, pihak RT, saksi-sasksi maupun warga setempat, bilangnya dari rumput yang terbakar. Tapi yang membakar siapa, belum tahu,” ungkap Hengky kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.
Hengky menyampaikan gudang penyimpanan bahan bekas yang nyaris rata terbakar itu berisi plastik-plastik. Sehingga saat api kali pertama menjalar, tak berselang lama langsung membesar dan merambah ke rumah warga lainnya.
“Gudang rosoknya sebagian banyak isinya plastik. Di tambah anginya sedang kencang, alhasil kena rumah warga. Tapi belakang saja [yang terbakar] hanya dapur, enggak seluruhnya. Kemudian sudah dilakukan pendinginan,” jelasnya.
Hengky menambahkan, pemilik gudang penyimpanan barang bekas itu nantinya akan dimintai keterangan, termasuk terkait surat izin pendirian gudang.
“Karena ini juga berdekatan dengan jalur kereta, perlu kita cek izinya dari siapa. Karena informasi dari masyarakat, sudah pernah ditegor jangan dirikan di sini, karena isinya plastik, rawan terbakar, dan berdekatan dengan rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Tambakrejo, Sukiswo, menyampaikan jika saat kejadian pemilik gudang tidak ada di lokasi. Meski demikian, ia tidak mengetahui secara pasti pemilik gudang penyimpanan barang bekas atau sampah tersebut.
“Tempat gudang rongsok sudah berdiri cukup lama, saya disini juga barusan menjabat lurah. Jadi sejarah pemilik gudang siapa masih belum tahu,” aku Sukiswo.
Sukiswo menerangkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran di Tambakrejo Semarang itu. Warga setempat berhasil mengamankan diri sebelum api menjalar ke rumah masing-masing.