SOLOPOS.COM - Petugas BPBD mengevakuasi korban dari lantai dua saat simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Kantor BPBD Grobogan, Selasa (26/4/2022). (Solopos/Arif Fajar S)
Solopos.com, PURWODADI — Kepulan asap tebal dari arah halaman belakang Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Grobogan gegerkan pengendara yang melintas di depan kantor, Selasa (26/4/2022).
Apalagi tak lama kemudian sekira pukul 10.00 WIB satu mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari pos Damkar Purwodadi bersama satu unit mobil tangki air berhenti di depan kantor BPBD Grobogan.
Petugas Damkar langsung berlarian kebelakang melewati mobil ambulans yang sedang mengevakuasi korban dari lantai dua Gedung Pusdalops BPBD Grobogan.
Petugas Damkar dengan sigap menyemprotkan air ke sumber api di halaman belakang Kantor BPBD Grobogan. Dalam waktu singkat api berhasil dipadamkan dan tidak sempat merembet ke bangunan.
Petugas Damkar dengan sigap menyemprotkan air ke sumber api di halaman belakang Kantor BPBD Grobogan. Dalam waktu singkat api berhasil dipadamkan dan tidak sempat merembet ke bangunan.
Sementara sebelumnya digelar sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana dengan pembicara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan, Nani Rachmaniarti di lantai dua.
Baca juga: Kapolda Jateng Imbau Pemudik Lalui Jalur Selatan, Waspadai Ini
Mereka kemudian mengevakuasi peserta sosialisasi untuk turun dari lantai dua gedung BPBD Grobogan. Satu persatu peserta sosialisasi dan pembicara berjalan menuju titik kumpul.
Saat dicek kembali ternyata dari 100 peserta sosialisasi hanya 98 yang ada di titik kumpul. Kontan tim rescue BPBD kembali ke ruang sosialisasi. Ternyata ada satu peserta pingsan dan satu lagi luka.
Karena kondisi tidak memungkinkan akhirnya petugas BPBD Grobogan melakukan penyelamatan dengan menurunkan peserta yang pingsan secara vertikal menggunakan tandu khusus yang diikatkan tali.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Rumah Roboh di Toroh Grobogan
Warga dan pengguna jalan yang sempat berhenti dan bertanya-tanya, akhirnya bubar setelah mengetahui bahwa itu merupakan simulasi dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, simulasi tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana dengan tema, Tema Kabupaten Grobogan Siap Untuk Selamat.
“Diharapkan masyarakat bisa melakukan evakuasi secara mandiri saat menghadapi bencana, mengingat Kabupaten Grobogan memiliki risiko bencana tinggi,” ujar Endang.
Kasi Pencegahan Kebakaran, Sulardi mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya mendapatkan pesan singkat melalui Whatsapp Damkar Grobogan, bahwa ada kebakaran di BPBD. “Petugas Damkar selalu siap, sehingga ketika ada laporan kebakaran langsung berangkat menuju lokasi,” jelasnya.