Solopos.com, UNGARAN – Tiga orang pemancing yang sedang asyik memancing di Sungai Tuntang, dikejutkan penemuan jenazah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang terbungkus plastik berwarna putih, Rabu (20/3/2023) sore.
“Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore hari, kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa,” ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Kamis (21/3/2024).
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Sementara itu, Kapolsek Bawen AKP Solekhan saat mendatangi lokasi kejadian menyampaikan kronologi penemuan jenazah bayi itu bermula saat tiga orang pemancing yakni Ghufron warga Kecamatan Bawen, Imanuel Yohan dan Gove Aditya warga Kecamatan Tuntang datang ke lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Mereka memancing di wilayah Dusun Mangkelang, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, atau dekat dengan pintu air Tuntang.
“Saat pertama memancing ketiganya sudah mencium bau menyengat di sekitar lokasi, namun tidak dihiraukan, dan tetap memancing,” kata Kapolsek.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.15 WIB turun hujan deras dan ketiganya berteduh di warung milik warga di sekitar lokasi.
Setelah reda sekitar pukul 15.30 WIB sore, ketiganya kembali ke spot yang sama saat memancing pertama. Namun heran, karena bau menyengat masih ada.
“Karena penasaran ketiganya mengecek sekitar lokasi memancing. Dan melihat plastik besar warna putih yang di dalamnya terdapat jenazah bayi, lalu saudara Aditya melaporkan ke petugas security pintu air sungai Tuntang saudara Siswanto dan selanjutnya melaporkan ke Bhabinkamtibmas Aipda Dwi Susyanto yang kebetulan sedang sambang di Desa Asinan,” jelas Kapolsek.
Personel Polsek Bawen dibantu Babinsa Asinan dan warga sekitar, didampingi tim Inafis Polres Semarang beserta bidan dari Puskesmas Bawen Mutia yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi jenazah dari Sungai Tuntang dan dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.
Setelah dilakukan visum luar oleh pihak RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa beserta bidan Puskesmas Bawen dan Inafis Polres Semarang, diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki, dan diperkirakan berumur kurang lebih 4 hari yang lalu.
“Hasil visum luar pihak RSUD Ambarawa, Bidan dan Inafis Polres Semarang, bayi dibuang setelah dilahirkan. Hal ini terlihat tali pusar yang masih utuh menempel di tubuh jenazah,” ungkap AKP Solekhan.
Saat ini, pihak Polsek Bawen telah meminta keterangan sejumlah saksi guna pemeriksaan lebih lanjut dan untuk jenazah sudah dimakamkan oleh pihak Polsek Bawen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
