Jateng
Selasa, 5 September 2023 - 15:07 WIB

Gelar Perpisahan, Ganjar Minta Jajaran Pemprov Jateng Tetap Jaga Integritas

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen melakukan perpisahan di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (5/9/2022). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANGGubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Wakil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen melakukan perpisahan di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (5/9/2023).

Di hari terkahir menjabat ini, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng diminta tetap menjaga integritas yang selama 10 tahun ini telah dibangun.

Advertisement

“Sebenarnya 10 tahun menjadi Gubernur Jateng berat, tidak [tidak berat]. Karena didukung oleh masyarakat dan kawan-kawan. Yang penting mindset-nya mereka mau berubah. Mungkin satu dua yang mindset-nya tidak mau berubah itu yang mungkin menjadi kerikil,” kata Ganjar di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (5/9/2023).

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, ia tak bosan-bosannya mengingatkan akan pentingnya menjaga integritas, yakni dengan tetap melayani masyarakat dan tidak melakukan korupsi.

Advertisement

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, ia tak bosan-bosannya mengingatkan akan pentingnya menjaga integritas, yakni dengan tetap melayani masyarakat dan tidak melakukan korupsi.

“Itu menjadi agenda penting untuk sebuah birokrasi,” jelasnya.

Tak hanya melakukan perpisahan kepada Forkopimda Jateng, Ganjar juga akan melakukan perpisahan terhadap masyarakat Jawa Tengah.

Advertisement

“Setelah ini akan menemui masyakarat sampai malam. Hari ini saya pamitan ke masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang Kepala Desa (Kades) asal Brebes, Ramli, menilai terobosan Gubernur Ganjar selama memimpin Jateng dinilai banyak manfaatnya.

Meski ia baru lima tahun menjabat, namun berkat koordinasi dan inovasi Pemprov Jateng, desanya diklaim sudah mengalami banyak perubahan.

Advertisement

“Perubahanya dari infrastruktur, jalan, dari masyarakatnya, para pedagang, memberikan bantuan kepada UMKM, dan masyarakat kecil untuk meneruskan usahanya. Apalagi kemarin ada pandemi Covid-19, membantu sekali,” aku Ramli.

Sekadar informasi, acara perpisahan ini dihadiri oleh ribuan orang. Mereka berasal dari Forkopimda Jawa Tengah, pejabat eselon II-IV, instansi vertikal, kepala sekolah dan guru, direksi BUMD, organisasi wanita, ormas, organisasi usaha, kepala desa, budayawan, penyandang disabilitas, camat, hingga nelayan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif