SOLOPOS.COM - Ilustrasi Salat Iduladha. (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

Solopos.com, SEMARANG — Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang telah menyiapkan sekitar 40 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang untuk menyelenggarakan Salat Iduladha 1444 Hijriah pada Rabu (28/6/2023).

“Penyelenggaraan Salat Id 1444 Hijriah kurang lebih di 40-an lokasi. Karena ada yang belum melaporkan,” kata Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang, A.M. Jumai, Senin (26/6/2023).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Ia menjelaskan penyelenggaraan Salat Id itu ada yang di halaman amal usaha milik Muhammadiyah maupun halaman aset milik Pemerintah Kota Semarang, seperti kantor kecamatan.

“Seperti di halaman Kantor Kecamatan Genuk, halaman SD Negeri Srondol Wetan 02, halaman SDN Sampangan 2, halaman PDAM Kota Semarang,” kata Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Semarang Selatan itu.

Di wilayah Semarang Selatan, kata dia, Salat Idul Adha tahun ini digelar di tiga lokasi, yakni Masjid At Taqwa Jalan Wonodri, Masjid Assalam Wonodri, dan Masjid Bani Muslim.

Selain itu, di Banyumanik juga ada tiga lokasi untuk Salat Iduladha pada Rabu nanti. Ketiga lokasi itu yakni halaman Masjid El Azhar Ukuwah Tirto Agung, halaman SD Srondol Wetan 02, dan Lapangan Bumirejo Pudakpayung.

Untuk penyembelihan hewan kurban, Jumai menjelaskan sesuai dengan imbauan dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti dilaksanakan pada Kamis (29/6/2023).

“Lokasi penyembelihan hewan kurban ada sekitar 30-an titik. Sesuai imbauan Sekum PP Muhammadiyah Pak Abdul Mu’ti, ya, tanggal 29 Juni, meski tidak menutup kemungkinan ada yang tanggal 28 Juni,” katanya.

Namun, ia mengingatkan bagi yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Rabu (28/6/2023) setelah Salat Id maka harus memperhatikan dengan saksama, terutama soal keamanan dan ketertiban.

“Kenapa diimbau tanggal 29 Juni? Pertama, menghormati bagi yang baru merayakan Iduladha pada Kamis (29/6). Kedua, supaya tidak terjadi penumpukan konsentrasi masyarakat,” katanya.

Kalau penyembelihan hewan kurban dilaksanakan serentak pada Kamis, lanjut dia, maka konsentrasi masyarakat yang menunggu pembagian hewan kurban akan terpecah di berbagai lokasi.

“Untuk waktu penyembelihan hewan kurban kan bisa dilakukan pada hari rayanya [Iduladha] daan tiga hari setelahnya, hari Tasyrik. Jadi, lebih fleksibel menyesuaikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya