Jateng
Selasa, 21 Desember 2021 - 16:32 WIB

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa, Wisatawan Diimbau Waspada

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, CILACAP — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan yang berwisata di Pantai Selatan Jawa, terutama di wilayah Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk berhati-hati. Hal ini menyusul potensi terjadinya gelombang tinggi, atau ombak besar di wilayah Pantai Selatan Jawa.

“Saat liburan sekolah seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan masyarakat memanfaatkan untuk berlibur ke pantai,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, Selasa (21/12/2021).

Advertisement

Akan tetapi, Teguh menyebut wisatawan kerap lengah terhadap kondisi gelombang lau karena asyik bermain air atau mandi di pantai. Menurutnya, kelengahan itu dapat mengakibatkan wisatawan mengalami kecelakaan seperti terseret ombak yang datang tiba-tiba.

Baca juga: Potensi Tsunami 29 Meter di Pantai Selatan Jawa Timur, Wonogiri Waspada!

“Oleh karena itu, bagi wisatawan yang berwisata di pantai selatan Jabar, Jateng, maupun DIY, terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, kami imbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Advertisement

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 22 Desember 2021 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5 meter sampai 4 meter atau masuk kategori gelombang tinggi.

Menurut dia, tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.

Advertisement

Baca juga: Awas Gelombang Tinggi Imbas Siklon Tropis Choi Wan di Perairan Jatim

“Apalagi saat sekarang sedang berlangsung musim angin baratan, sehingga gelombang tinggi sering terjadi,” ujar Teguh.

Teguh mengatakan wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY yang berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi pantai selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif