SOLOPOS.COM - Ilustrasi alat penanda gempa. (Freepik.com)
Solopos.com, SEMARANG — Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,6 yang mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) malam, rupanya juga turut dirasakan sejumlah warga di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Mereka bahkan merasakan kasur dan meja kecil di kamar mengalami getaran cukup hebat. Hal tersebut disampaikan Veninda, seorang warga Semarang, yang tinggal di wilayah Ngaliyan.
“Tadi kerasa banget gempanya. Sampai bed dan nakas saya bergoyang. Waktunya sekitar 15 detik,” kata Veninda kepada Solopos.com, Jumat.
Selain Veninda, warga Salatiga, Yulianto, juga merasakan hal serupa. “Gempanya terasa banget, seperti diayun-ayun, untung sebentar cuma 10 sampai 15 detik saja,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui informasi gempa bumi yang mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Dalam informasi terbaru, gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam pukul 19. 57 WIB itu memiliki kekuatan Magnitudo 6,6. Sebelumnya BMKG menuliskan informasi gempa berkekuatan Magnitudo 6,4.
Seperti dilansir Twitter resmi BMKG, gempa bumi ini berada di darat 86 kilometer barat daya dari Bantul. Kedalaman gempa ini mencapai 25 kilometer.
BMKG melaporkan gempa bumi yang berpusat di Mojokerto ini berada di titik koordinat 8.70 Lintas Selatan dan 110.06 Bujur Timur.
Gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 6.6 ini dirasakan hingga berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Salatiga, Brebes, Pekalongan dan lainnya
“Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI,” kata BMKG dalam keterangan melalui akun resmi Twitter, Jumat (30/6/2023).