Jateng
Kamis, 6 Januari 2022 - 14:05 WIB

Gempa Bumi Magnitudo 1,5 Guncang Dieng Wonosobo

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi titik gempa bumi di kawasan Dieng Wonosobo, Kamis (6/1/2022). (Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara)

Solopos.com, WONOSOBO — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 1,5 mengguncang kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/1/2022) siang. Guncangan gempa ini pun cukup dirasakan warga, terutama yang berada di wilayah Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Wonosobo.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, menyebutkan gempa bumi yang mengguncang kawasan Dataran Tinggi Dieng itu terjadi pada Kamis siang, sekitar pukul 12.36 WIB. Gempa bumi itu memiliki parameter dengan magnitudo M 1,5.

Advertisement

“Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 7,18 LS dan 109,80 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km barat laut Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, pada kedalaman 10 km,” tulis Ajie kepada Solopos.com melalui aplikasi Whatsapp (WA), Kamis.

Baca juga: Gempa Bumi M 1,5 Terjadi di Barat Laut Wonosobo

Ajie menambahkan dengan memperhatikan lokasi episentrum gempa dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas sesar lokal. “Guncangan gempa bumi dirasakan di Kepakisan. Getarannya dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” imbuh Ajie.

Advertisement

Meski demikian, Ajie mengaku hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang diakibatkan gempa bumi di kawasan Dataran Tinggi Dieng itu.

Ajie juga menyatakan sejam pasca-gempa terjadi, belum tada tanda-tanda adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Baca juga: Unik! Embun Upas Muncul di Dieng pada Awal 2022, Ini Penjelasan BMKG

Advertisement

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif