Solopos.com, WONOSOBO — Dua gempa bumi darat terjadi beruntun di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2023), dengan catatan sejarah gempa besar pernah terjadi di kawasan yang sama pada 1877 dan 1924, yang diduga merupakan pengaruh dua gunung kembar, Sindoro – Sumbing.
Mengutip keterangan BMKG di laman media sosialnya, pusat gempa pada Jumat siang berkekuatan M (Magnitudo) 1,8 pukul 12.12 WIB. Pusat gempa di darat, koordinat 7.16 LS, 109.82 BT. 24 barat laut Wonosobo, dengan kedalaman 14 kilometer. Gempa selanjutnya terjadi pada pukul 12.23 WIB dengan kekuatan M 1,5 berpusat di darat berkedalaman 19 kilometer, koordinat 7.20 LS, 109.81 BT. 21 kilometer barat laut Wonosobo.