SOLOPOS.COM - Kawasan Dieng (ilustrasi/JIBI/dok)

Gempa Jateng terjadi di kawasan Dieng yang sempat mengkhawatirkan wisatawan.

Semarangpos.com, WONOSOBO- Kejadian gempa yang mengguncang kawasan Dieng pada Sabtu (2/1/2015) tidak membahayakan wisatawan, kata Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Agus Purnomo.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Agus di Wonosobo, Senin (4/1/2016), mengatakan kejadian gempa tersebut sempat membuat beberapa pengelola biro perjalanan wisata bertanya-tanya.

Meskipun durasi gempa berkekuatan 3,1 Skala Richter itu berlangsung sekitar 50 detik, banyak wisatawan yang mengaku khawatir mengingat sempat beredar imbauan untuk menjauhi objek wisata Kawah Sileri.

Ia mengakui munculnya berita mengenai gempa Dieng memang sempat membuat waswas calon wisatawan.

“Berdasar keterangan dari Komandan SAR Kabupaten Wonosobo, gempa tersebut tidak berbahaya bagi wisatawan, karena selain tidak ada kerusakan yang muncul, juga tidak berpotensi menimbulkan gas beracun,” kata Agus.

Ia meminta para pengelola biro perjalanan wisata tidak usah khawatir mengajak tamu berkunjung ke Dieng pascagempa, kawasan Dieng masih aman untuk dikunjungi.

“Wisatawan yang hendak ke dataran tinggi Dieng kami imbau untuk tidak membatalkan kunjungannya, karena sampai saat ini pihak terkait juga tidak mengeluarkan imbauan apa-apa,” katanya.

Menurut dia kawasan Dieng masih menjadi magnet luar biasa bagi para turis sepanjang masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Kunjungan ke Dieng saja kami yakini mencapai lebih dari 15.000 orang selama sepekan terakhir,” katanya.

Selain Dieng, katanya objek wisata lain seperti Kalianget dan Lobang Sewu di Erorejo Wadaslintang juga menjadi destinasi wisata yang cukup diminati pengunjung.

“Secara keseluruhan, saya cukup yakin jumlah kunjungan wisatawan ke Wonosobo sepanjang liburan akhir tahun kemarin menembus jumlah 30.000 orang,” katanya.

Komandan SAR Kabupaten Wonosobo, Muhail Effendi mengatakan gempa pada Sabtu kemarin berpusat di 7,15 derajat lintang selatan dan 110,07 bujur timur dengan kedalaman diperkirakan mencapai 10 kilometer.

“Pusat gempa di Kawah Sileri dan berlangsung tidak lebih dari 50 detik. Berdasarkan pantauan lapangan, memang tidak menimbulkan kerusakan berarti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya