Jateng
Selasa, 5 Januari 2016 - 10:50 WIB

GEMPA JATENG : Sempat Diguncang Gempa, Kawasan Dieng Aman Dikunjungi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan Dieng (ilustrasi/JIBI/dok)

Gempa Jateng terjadi di kawasan Dieng yang sempat mengkhawatirkan wisatawan.

Semarangpos.com, WONOSOBO- Kejadian gempa yang mengguncang kawasan Dieng pada Sabtu (2/1/2015) tidak membahayakan wisatawan, kata Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Agus Purnomo.

Advertisement

Agus di Wonosobo, Senin (4/1/2016), mengatakan kejadian gempa tersebut sempat membuat beberapa pengelola biro perjalanan wisata bertanya-tanya.

Meskipun durasi gempa berkekuatan 3,1 Skala Richter itu berlangsung sekitar 50 detik, banyak wisatawan yang mengaku khawatir mengingat sempat beredar imbauan untuk menjauhi objek wisata Kawah Sileri.

Advertisement

Meskipun durasi gempa berkekuatan 3,1 Skala Richter itu berlangsung sekitar 50 detik, banyak wisatawan yang mengaku khawatir mengingat sempat beredar imbauan untuk menjauhi objek wisata Kawah Sileri.

Ia mengakui munculnya berita mengenai gempa Dieng memang sempat membuat waswas calon wisatawan.

“Berdasar keterangan dari Komandan SAR Kabupaten Wonosobo, gempa tersebut tidak berbahaya bagi wisatawan, karena selain tidak ada kerusakan yang muncul, juga tidak berpotensi menimbulkan gas beracun,” kata Agus.

Advertisement

“Wisatawan yang hendak ke dataran tinggi Dieng kami imbau untuk tidak membatalkan kunjungannya, karena sampai saat ini pihak terkait juga tidak mengeluarkan imbauan apa-apa,” katanya.

Menurut dia kawasan Dieng masih menjadi magnet luar biasa bagi para turis sepanjang masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Kunjungan ke Dieng saja kami yakini mencapai lebih dari 15.000 orang selama sepekan terakhir,” katanya.

Advertisement

Selain Dieng, katanya objek wisata lain seperti Kalianget dan Lobang Sewu di Erorejo Wadaslintang juga menjadi destinasi wisata yang cukup diminati pengunjung.

“Secara keseluruhan, saya cukup yakin jumlah kunjungan wisatawan ke Wonosobo sepanjang liburan akhir tahun kemarin menembus jumlah 30.000 orang,” katanya.

Komandan SAR Kabupaten Wonosobo, Muhail Effendi mengatakan gempa pada Sabtu kemarin berpusat di 7,15 derajat lintang selatan dan 110,07 bujur timur dengan kedalaman diperkirakan mencapai 10 kilometer.

Advertisement

“Pusat gempa di Kawah Sileri dan berlangsung tidak lebih dari 50 detik. Berdasarkan pantauan lapangan, memang tidak menimbulkan kerusakan berarti,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif