Solopos.com, DEMAK — Warga Desa/Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak dikagetkan dengan temuan mayat perempuan di area tambak, tepatnya di Dukuh Gejoyo, Minggu (19/2/2023) pukul 13.15 WIB. Mayat tanpa identitas dengan kondisi jasad tak utuh tersebut ditemukan Suroto selaku pemilik tambak.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi, mengatakan Suroto awalnya hanya mengira ada kayu berbentuk seperti kaki mengapung di dekat tambak miliknya. Saat diamati lebih dekat lagi, Suroto kaget karena yang dikira kayu tersebut ternyata kaki manusia.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Setelah diamati ternyata memang benar kaki manusia tanpa tubuh,” kata AKP Winardi, Senin (20/2/2023).
AKP Winardi mengatakan melihat kejadian itu, Suroto yang menemui Kepala Desa (Kades) Wedung langsung melapor ke aparat polisi. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Wedung pun bergegas menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Petugas dari Polsek maupun Koramil serta saksi-saksi mendatanggi TKP. Sesamppai di lokasi sekira pukul 13.15 WIB, petugas mendapati mayat dengan kondisi setengah badan dalam keadaan telungkup,” kata AKP Winardi.
Aparat polisi dan TNI sudah mencoba mencari sisa badan mayat tersebut di sekitar TKP, namun tidak ditemukan. Akhirnya tubuh jenasah perempuan itu langsung dievakuasi ke RSUD Sunan kalijaga.
“Dilakukan pencarian tubuh korban di sekitar TKP, namun tidak diketemukan,” kata AKP Winardi.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, mayat tersebut benar berjenis kelamin peremuan dan sudah meninggal sekitar dua pekan yang lalu. Hasil pengecekan juga menyebutkan hilangnya sebagian tubuh mayat itu bukan karena potongan.
“Mayat adalah seorang perempuan. Kematian mayat diperkirakan lebih dari dua pekan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat. Tulang punggung [ujung atas tubuh] mayat kondisi normal dan diperkirakan terlepas, bukan potongan,” kata AKP Winardi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
