SOLOPOS.COM - Kepala Bapenda Jateng, Nadi Santoso (kanan), bersama Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat peresmian Gedung Pelayanan Administrasi Terpadu di Kecamatan Karangwuni, Kabupaten Pekalongan, Jumat (19/1/2024). (Solopos.com-Bapenda Jateng)

Solopos.com, PEKALONGAN  – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berkomitmen untuk terus meningkatkan pendapatan asli daerah di wilayahnya. Upaya itu pun salah satunya diwujudkan dengan mendirikan Gedung Pelayanan Administrasi Terpadu di Kecamatan Karangwuni, Kabupaten Pekalongan.

Kepala Bapenda Jateng, Nadi Santoso, mengatakan Gedung Pelayanan Adminitrasi Terpadu merupakan simbol kolaborasi erat antara pemerintah tingkat provinsi dengan kabupaten dalam memajukan kesejahteraan rakyat. Hal ini dikarenakan pembangunan di Jawa Tengah membutuhkan anggaran yang sangat besar, tak terkecuali di Pekalongan.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Sehingga kita harus mengoptimalkan penerimaan asli daerah, khususnya di sektor pajak kendaraan bermotor,” ujar Nadi dalam keterangan tertulis kepada Solopos.com, Jumat (19/1/2024).

Nadi pun membeberkan jika target pendapatan pajak daerah yang dikelola Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Pekalongan 2023 mencapai Rp195.773.638.000. Sementara untuk realisasi pendapatan mencapai Rp166.875.431.000.

“Sedangkan untuk target pendapatan pajak daerah 2024 sebesar Rp198.935.482.000,” bebernya.

Lebih jauh, sebagai upaya mencapai target 2024 itu Bapenda Jateng mengajak peran serta masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu. Kepatuhan masyarakat membayar pajak kendaraan akan berdampak pada peningkatan penerimaan dana bagi hasil di Pekalongan.

“Alokasi dana bagi hasil ini akan digunakan untuk pelaksanaan pembangunan di Pekalongan. Alokasi dana bagi hasil 2023 yang telah disalurkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah [Pemprov Jateng] ke Pekalongan Rp135.100.891.359. Maka, besar harapan kami dan Pekalongan bisa berkolaborasi dan bekerja sama untuk saling memberikan dukungan strategis dan teknis agar tingkat kepatuhan pembayaran pajak meningkat,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memberikan apresiasi atas partisipasi Bapenda Jateng. Ia menekankan nilai dukungan yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pekalongan.

“Semoga ini semakin memperkuat sinergi antara tingkat provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Fadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya