SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan, Sri Sumarni berbincang dengan pengurus Gereja Kristen Jawa, Purwodadi bersama jajaran forkompimda, Jumat (24/12/2021). (Solopos.com/Arif Fajar S)
Solopos.com, PURWODADI — Perayaan Natal 2021 masih dalam masa pandemi, untuk itu upaya pencegahan penularan virus corona harus dilakukan, seperti di Gereja Kristen Jawa, Purwodadi, Grobogan yang membentuk Satgas Covid-19 untuk mengecek kondisi jemaatnya.
“Karena masih pandemi, agar jemaat tetap aman dan nyaman, kami pengurus Gereja Kristen Jawa, Purwodadi membentuk Satgas Covid-19. Kami menggandeng tim medis dari RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi untuk pengecekan kondisi jemaat yang akan melakukan peribadatan Natal,” jelas Pengurus Gereja Kristen Jawa Purwodadi, Widyo Rumekso, Jumat (24/12/2021).
Tidak hanya Satgas Covid-19, pihak pengurus GKJ Purwodadi juga mengatur pintu masuk kedatangan jemaat yang hendak melakukan peribadatan. Jika biasanya ada beberapa akses masuk, lanjutnya, karena masih pandemi hanya ada satu pintu masuk ke dalam GKJ, yakni dari sisi timur.
Baca juga: Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Izin Keramaian Tahun Baru
Baca juga: Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Izin Keramaian Tahun Baru
“Jadi hanya satu saja akses masuk ke gereja bagi jemaat yang akan mengikuti peribadatan Natal. Di pintu masuk ada petugas yang mengecek suhu dan menyemprotkan hand sanitizer, sebagai upaya pencegahan Covid-19,” ujar Widyo.
Selain itu, untuk peribadatan Natal 2021 ini pengurus GKJ juga mengatur tempat duduk jemaat. Seperti saat ditinjau Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, Dandim 0717/Grobogan, Letkol Kav, Faizal Arief Maulana Yusuf, dan kepala OPD. Terlihat tempat duduk jemaat sudah diberi tanda, bahkan sudah di beri nomor.
Baca juga: Unik! Gereja Tua di Grobogan Ini Dibuat dari Kayu Tanpa Paku
“Para jemaat juga jauh-jauh hari sudah mendaftar ke pengurus GJK Purwodadi. Termasuk juga ketika ada saudara dari luar kota yang hendak ikut peribadatan. Saudara yang di Purwodadi menyampaikan ke pengurus. Hal ini terkait kapasitas, justru dengan keterbatasan kami tetap bersyukur,” ujar Widyo.
Kemudian untuk mereka yang tidak bisa hadir karena kondisi tertentu, bisa mengikuti peribadatan secara virtual. Gereja sudah menyiapkan link untuk peribadatan Natal 2021 secara online dan sudah disampaikan ke jemaat.
Bupati Grobogan dan Kapolres berpesan agar penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan selama perayaan dan peribadatan Natal. Sehingga jemaat tetap aman dan nyaman, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi.