SOLOPOS.COM - Ilustrasi menonton gerhana matahari (en.yibada.com)

Gerhana matahari yang terlihat juga di Kota Semarang memberikan kesempatan kepada komunitas Himpunan Astronomi Amatir Semarang untuk menangguk untung.

Semarangpos.com, SEMARANG – Fenomena alam gerhana matahari tidak total terlihat di Kota Semarang. Gerhana matahari di Kota Atlas ini hanya terjadi sebagian atau sekitar 84,83% mulai dari pukul 06.20-08.34 WIB pada Rabu (9/3/2016). Kendati demikian, fenomena itu tak mengurangi antusiasme warga Kota Semarang untuk menyaksikan momentum langka itu.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Saking antusiasnya warga itu, sejak beberapa hari terakhir mereka memburu kacamata filter matahari agar tidak mengganggu penglihatannya saat menyaksikan gerhana matahari. Antusiasme warga ini pun seakan menjadi berkah bagi para penyedia kacamata filter matahari. Salah satunya adalah komunitas Himpunan Astronomi Amatir Semarang atau yang akrab disapa HAAS.

Akibat antusiasme warga untuk menyaksikan gerhana matahari secara langsung ini, Aktivis komunitas Himpunan Astronomi Amatir Semarang mengaku kebanjiran order kacamata filter matahari. Pembina HAAS, Dwi Lestari, mengaku hingga saat ini pihaknya telah kebanjiran order kacamata filter matahari mencapai 500 buah.

“Iya sejak awal kami memang menyediakan kacamata filter matahari. Kami menyediakan sekitar 500 buah dan sekarang sudah habis terjual,” ujar Dwi saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (8/3/2016).

Semula Hanya 24
Menyediakan kacamata filter matahari ini sebenarnya sudah menjadi rencana komunitas Himpunan Astronomi Amatir Semarang sejak jauh-jauh hari. Namun, saat itu, HAAS hanya menyediakan kacamata bagi kalangannya sendiri sebanyak 24 buah dengan banderol harga Rp25.000 per buahnya.

Namun siapa disangka pesanan kacamata ini meningkat signifikan menjelang hari H gerhana matahari total (GMT) di Indonesia. Dwi pun mengaku tidak bisa membatasi pesanan itu dan cenderung menyediakan kacamata sebanyak-banyaknya.

“Rencana kami memang ingin menyaksikan gerhana matahari bersama anggota sendiri. Tapi, ternyata warga yang bukan anggota kami juga ingin turut menyaksikan fenomena ala mini bersama komunitas kami. Kami pun enggak bisa melarangnya,” imbuh Dwi.

Komunitas Himpunan Astronomi Amatir Semarang (HAAS) memilih menyaksikan gerhana matahari di sekitar wilayah Gombel, tepatnya di lapangan Tabanas. Selain di Gombel, lokasi untuk menyaksikan gerhana matahari juga disediakan oleh Pemkot Semarang di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya