Jateng
Sabtu, 2 Juni 2018 - 21:50 WIB

Gerindra Optimistis Sudirman-Ida Menang di Kandang Banteng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Partai Gerindra optimistis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a> dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> akan menang atas pesaing mereka, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo </a>dan&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a>, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng dalam rangkaian pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.</p><p>Bahkan, meskipun wilayah Jateng selama ini dikenal sebagai basis PDIP atau kandang banteng. "Memang kandang banteng, tapi tim Sudirman-Ida tahu cara mengalahkannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono di Kota Semarang, Jateng, Selasa (29/5/2018).</p><p>Ia optimistis bersama dengan koaliasi partai pengusung, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN), mampu mengalahkan pasangan Ganjar-Yasin. Berdasarkan survei internal Gerindra, lanjut dua, tingkat elektabilitas Sudirman-Ida terus meningkat.</p><p>Ia tidak memungkiri keberadaan sosok Ida Fauziyah yang merupakan mantan Ketua Umum Fatayat dan kini Kerua Umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran dalam hasil survei itu. Sebagai tokoh NU, kata dia, Ida mendapat respons positif dari masyarakat.</p><p>Sementara itu, kasus korupsi <em>e-KTP</em> yang diduga menyangkut nama Ganjar Pranowo, diakuinya menjadi keuntungan tersendiri bagi pihaknya. "Masyarakat sudah cerdas, mereka mengedepankan pemimpin yang bersih. Yang penting ganyar, <em>ganti sing anyar</em> [ganti yang baru]," katanya.</p><p>Gerindra juga sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan perolehan suara pada pemungutan suara, 27 Juni 2018 mendatang. Ia menyebut 15 sukarelawan akan diterjunkan ke setiap TPS untuk memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara tersebut.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif