SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengantre untuk mengikuti buka puasa bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/3/2023). Panitia masjid menyiapkan 6.000 porsi takjil untuk buka puasa bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan ramadhan. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU

Solopos.com, SEMARANG – Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo menjadi destinasi atau tempat wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Tengah (Jateng) selama libur Lebaran 2023. Bahkan, kunjungan wisatawan di Masjid Sheikh Zayed Solo ini mengungguli Kota Lama di Semarang, yang pada libur akhir tahun lalu menjadi destinasi wisata paling populer atau paling banyak dikunjungi wisatawan.

Berdasarkan data Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, selama libur Lebaran, Masjid Sheikh Zayed Solo dikunjungi sekitar 310.000 wisatawan. Sementara, Kota Lama Semarang berada di urutan kedua dengan jumlah wisatawan mencapai 199.196 orang.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Urutan ketiga ditempati Candi Prambanan yang menyerap kunjungan 98.475 orang, disusul Candi Borobudur dengan 93.552 wisatawan, dan Kawah Sikidang di Banjarnegara dengan jumlah wisatawan mencapai 80.649 di urutan kelima.

Selain kelima tempat itu, ada juga sejumlah destinasi wisata di Jateng yang ramai didatangi wisatawan selama Libur Lebaran. Destinasi wisata antara lain Puthuk Setumbu di Magelang, Candi Mendut dan Pawon di Magelang, dan Candi Plaosan di Klaten.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan yang berlibur ke tempat wisata di Jateng selama libur Lebaran 2023, Disporapar Jateng mencatat jumlahnya hampir 4 juta orang, tepatnya 3.953.914 orang.

“Itu [3,95 juta orang] jumlah sementara, karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data,” ujar Kabid Pemasaran Wisata Disporapar Jateng, Setyo Irawan, Kamis (4/5/2023).

Kendati demikian, ada tren penurunan jumlah wisatawan di Jateng pada libur Lebaran tahun ini. Pada tahun 2022 lalu, jumlah wisatawan di Jateng saat libur Lebaran mencapai 5,3 juta orang atau lebih tinggi 28% dibandingkan jumlah wisatawan tahun ini.

Menurut Setyo, penurunan jumlah wisatawan itu dipengaruhi beberapa hal seperti pilihan warga yang lebih cenderung memilih bersilaturahmi ke sanak keluarga dibandingkan ke tempat wisata.

Sementara itu, jika jumlah wisatawan nusantara mengalami penurunan hal sebaliknya justru terjadi pada wisatawan mancanegara. Jumlah wisatawan mancanegara di Jateng justru meloncak 240,99 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya