SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melayani pertanyaan wartawan di Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (3/4/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mendadak datang ke Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh di Kota Semarang, Senin (3/4/2023) siang. Kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak lain untuk memenuhi panggilan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi alasan Ganjar memanggil Gibran itu. Keduanya juga menggelar pertemuan secara tertutup selama satu jam di Puri Gedeh, tanpa boleh diliput wartawan.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

“Tertutup mas. Emang enggak boleh [masuk untuk meliput],” ujar seorang penjaga di Puri Gedeh kepada wartawan, Senin (3/4/2023).

Pertemuan itu berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00. Tidak diketahui secara pasti apa yang dibicarakan atau dibahas oleh kedua kepala daerah di Jateng itu.

Meski demikian, sebelumnya hubungan Gibran dan Ganjar sempat dikabarkan merenggang menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Batalnya Piala Dunia U-20 itu disebut-sebut salah satunya dikarenakan pernyataan Gubernur Ganjar yang menolak Timnas Israel bermain di Indonesia.

Padahal, Ganjar merupakan kepala daerah di mana laga Piala Dunia U-20 akan digelar, yakni Kota Solo. Kondisi ini pun disebut-sebut membuat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kesal menyusul persiapan panjang yang sudah dilakukan pihaknya menyambut Piala Dunia U-20.

Sementara itu, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Gibran mengaku salah satu yang dilaporkan ke Ganjar adalah perkembangan dan kendala pekerjaan Single Elevated Railway. Ia menemui Ganjar yang baru saja tiba usai menghadiri pemakaman Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, di Kabupaten Semarang.

“Itu kan kolaborasi antara pusat, provinsi dan pemkot. Saya kan harus laporan kendala-kendala di lapangan seperti apa dan lain-lain, itu aja. Jadi hanya silaturahmi aja, masalah pekerjaan aja,” kata Gibran.

Gibran juga menegaskan pertemuan dengan Ganjar tidak membahas soal perbedaan pendapat di antara keduanya terkait Piala Dunia U-20. “Enggak, enggak mbahas itu. [Komunikasinya lancar ya mas?] Iya pokoknya saya sebagai bawahan siap untuk menjalankan perintah dari atasan, [yaitu] Pak Gubernur sudah itu aja,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya