SOLOPOS.COM - Kepala Desa (Kades) Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Untung, 63, membangun kantor desa delapan lantai setinggi 35 meter. (Istimewa/Kades Sembung)

Solopos.com, BATANG — Kepala Desa (Kades) Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Untung, 63, membangun kantor desa delapan lantai setinggi 35 meter.

Kades yang baru menjabat selama tiga tahun itu mengaku membangun gedung bertingkat untuk kegiatan desa sekaligus tujuan desa wisata pada lantai atas.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Informasi yang dihimpun Solopos.com, untuk menuju ke lantai atas, nantinya dilengkapi fasilitas lift. Gardu pandang akan dibuat di lantai atas. Rencananya, kantor desa yang baru dalam pembangunan itu ditargetkan selesai akhir tahun 2023 ini dengan dana Rp1,5 miliar.

“Jumlahnya delapan lantai, yang tujuh lantai untuk kegiatan lembaga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD), BPD, badan usaha milik desa (BUMDes), Karang Taruna. Kami kumpulkan di situ. Kemudian yang atas itu untuk museum dan perpustakaan. Di atas sendiri, kami bikin juga gardu pandang,” ungkap Untung, Jumat (14/7/2023).

Saat ini, proses pembangunan kantor desa delapan lantai itu sudah mencapai 40 persen. Sedangkan dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat hingga CSR perusahaan di wilayah Desa Sembung.

“Anggaran dana tidak menggunakan dana dari pemerintah. Ini dari swadaya masyarakat dan menggunakan dari dana talangan saya sendiri mas. Ya, kalau sampai ini sekitar Rp500 juta-Rp600 juta lebih sudah ada,” ujarnya

Pensiunan PNS pengawas guru di SDN Batang itu bercerita bahwa inspirasi bentuk bangunan adalah Tower Zamzam di Mekkah. Ia melihat Tower Zamzam saat menunaikan ibadah haji pada 2016.

Lebih jauh, gedung baru itu akan berukuran 6 meter x 6 meter untuk lantai I hingga VII. Lalu, lantai VIII punya luas 8 meter x 8 meter.

Ayah tiga anak itu menyebut akan membentuk desanya menjadi desa wisata. Guna melengkapi kantor desa delapan lantai, ia juga membangun miniatur kakbah, wisata air, alun-alun, hingga pusat kuliner.

“Desain gambarnya sudah ada. Kami tinggal nunggu bangunan selesai bisa digunakan. Soalnya, di sekitar kantor desa juga tengah dikembangan desa wisata,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya