Jateng
Selasa, 3 Maret 2020 - 03:20 WIB

Golkar Jateng Kembali Tunda Musda

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendahara DPD I Partai Golkar Jateng, M. Soleh. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG – Partai Golkar yang rencana melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Jateng di Kota Semarang, Rabu-Kamis (4-5/3/2020), kembali menunda kegiatan itu.

Hal tersebut diungkapkan Bendahara DPD I Partai Gokar Jateng yang juga ketua organizing committee (OC) musda, M. Soleh.

Advertisement

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Jateng itu menyebut alasannya mundurnya musda karena belum mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Pasangan Mesum Jepara Digerebek di Mobil Goyang

“Mundur lagi. Sampai kapannya kita belum tahu. Kita baru dikasih jawaban dari DPP [Partai Golkar] secara lisan, belum tertulis. Kalau sudah ada suratnya, baru bisa diketahui diundur sampai kapan,” terang Soleh saat dijumpai Semarangpos.com di Hotel Gets, Kota Semarang, Senin (2/3/2020).

Advertisement

Soleh mengatakan ditundanya pelaksanaan Musda Golkar Jateng itu sudah merupakan yang kali keempat. Sebelumnya, musda direncanakan digelar tanggal 15 Februari, lalu 19 Februari, dan terakhir 4 Maret.

“Ini yang keempat diundur. Saya juga pusing diundur terus. Tapi, ya kita harus loyal sama DPP karena syarat sahnya musda kan harus dihadiri DPP. Kalau DPP enggak hadir ya enggak sah. Kita ikuti perintah saja,” terang Soleh.

Tanjung Emas Batasi Kapal Pesiar Akibat Covid-19

Advertisement

Musda Golkar Jateng 2020 rencana digelar di Hotel Semesta, Kota Semarang. Musda ini, salah satu agendanya adalah memilih Ketua DPD I Partai Golkar periode 2020-2025.

Menurut Soleh ada tiga kandidat yang bakal maju dalam bursa pencalonan ketua DPD I Golkar Jateng. Tiga kandidat itu yakni Anggota Komisi IV DPR, Panggah Susanto; Bupati Karanganyar, Juliyatmono; dan Bupati Batang, Wihaji.

“Dari tiga kandidat ini, baru dua yang sudah resmi mendaftar yakni pak Panggah dan pak Juliyatmono. Sementara pak Wihaji belum. Tapi, enggak tahu nanti saat hari H musda siapa lagi yang mau mendaftar,” tutur Soleh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif