Jateng
Jumat, 30 September 2022 - 15:59 WIB

Gubernur Ganjar Terbitkan SE, Kepala Daerah di Jateng Harus Gunakan Aspal Buton

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan aspal untuk jalan raya. (Solopos.com-Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menerbitkan surat edaran yang berisi instruksi kepada kepala daerah di seluruh Jateng untuk menggunakan aspal Buton. SE ini diterbitkan Ganjar sebagai implementasi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memaksimalkan produk dalam negeri.

“Ini [penggunaan aspal Buton] bagian dari pelaksanaan atau implementasi menggunakan produk dalam negeri. Nah, kalau aspal dari dalam negeri saja ada, kenapa kita tidak mau menggunakannya,” ujar Ganjar di Semarang, Jumat (30/9/2022).

Advertisement

Surat edaran itu dikeluarkan Ganjar sehari setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Buton, Sulawesi Tenggara (Sulteng) pada Selasa (27/9/2022). Kala itu, Presiden memutuskan untuk tidak lagi mengimpor aspal karena melihat potensi aspal yang sangat besar di Buton, yakni mencapai 622 juta ton.

Ganjar pun mengaku selama ini sebenarnya sudah menggunakan aspal Buton untuk sejumlah fasilitas umum di Jateng. Aspal Buton digunakan untuk jalan di halaman Kantor Pemprov Jateng maupun beberapa ruas jalan di Jateng dan hasilnya bagus.

“Bahkan suhunya tidak perlu panas-panas, maka kami sampaikan ini lo ada aspal yang bisa dipakai buatan dalam negeri. Ayo gunakan,” jelasnya.

Advertisement

Baca juga: Vaksin Meningitis Langka, Dinkes Jateng: Ada Keterlambatan Produksi

Menurut dia, warga Indonesia, termasuk Jateng harus punya kepercayaan diri dan mulai menggunakan produk-produk dalam negeri.

“Kita mesti punya kepercayaan diri untuk kita bisa pakai dan itu juga berlaku kepada produk-produk lain yang memang potensial untuk kita bisa pakai sendiri,” katanya.

Advertisement

Ia berharap implementasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) bisa segera dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota di Jateng. Apalagi, untuk pengadaannya mudah dan transparan melalui e-katalog LKPP Provinsi Jateng.

Baca juga: Semarang Panas, Suhu Diprediksi Capai 39,5 Derajat Celcius

“Setidaknya kalau ada kesempatan dipakai, yang penting enggak boleh ada kolusi dan enggak boleh ada korupsinya,” kata Ganjar Pranowo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif