SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) membersihkan kawasan sekitar GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jateng, Minggu (5/6/2016). (Instagram-@ganjar_pranowo)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengajak warganet menjaga kebersihan lingkungan justru membuat salah fokus warganet karena celana ketatnya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Menjelang musim penghujan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak warganet di media sosial Instagram untuk menjaga kebersihan lingkungan, Selasa (10/10/2017).
Pada ajakan melalui akun Instagramnya, @ganjar_pranowo, orang nomor satu di Jateng tersebut menyertakan foto saat dirinya membershkan lingkungan di kawasan sekitar GOR Jatidiri, Kota Semarang, Juni 2016 lalu. Namun warganet justru salah fokus pada celana ketat atau yang mereka sebut legging yang dipakai Ganjar.
Beragam komentar mengenai celana ketat yang dipakai gubernur Jateng itu lantas ramai dilontarkan warganet. “Legingnya keren pak hehe,” tulis pengguna akun Instagram @idhaayu99.
“Pak ganjar pake leging aje keren,” timpal pengguna akun Instagram @zulianah13.
“Salah fokus sama celananya pak. Terlihat seperti leging emak2 yang biasa dijual di pasar tradisional. Maapkeun,” ungkap pengguna akun Instagram @allifmaulana.
Padahal, celana yang dipakai gubernur Jateng itu merupakan celana khusus untuk bersepeda. Celana ketat dirancang khusus dengan mempertimbangkan kenyamanan bersepeda.
Terlepas dari celananya, Ganjar ramai dipuji lantaran dianggap mau turun langusng membersihkan lingkungan bersama masyarakat, bahkan meskipun foto yang ia unggah adalah kegiatan tahun lalu. “Hebat Pak @ganjar_pranowo sukses selalu ya, seneng banget dengan kerja Bapak,” tulis pengguna akun Instagram @verronicadewi.
“Mantap pak. Gak sia2 Jawa Tengah memilih gubernur seperti Bapak,” ungkap pengguna akun Instagram @iamwazza55.
Pada ajakannya menjaga kebersihan itu, gubernur Jateng juga berharap masyarakat dapat mencegah hadirnya nyamuk. “Musim hujan sudah tiba, ayo kita mengontrol tempat-tempat yang berpotensi menjadi genangan air supaya tidak menjadi sarang nyamuk,” ajak Ganjar. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya