Jateng
Senin, 23 Maret 2020 - 13:23 WIB

Gubernur Jateng Apresiasi APD Bikinan RSUD dr. Moewardi Solo

Newswire  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Ganjar Pranowo menunjukkan pakaian alat pelindung diri (APD) buatan RSUD dr. Moewardi Solo, Senin (23/3/2020). (ANTARA/Wisnu Adhi)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi alat pelindung diri (APD) bikinan RSUD dr. Moewardi Solo. APD bikinan RSUD dr. Moewardi itu memiliki kualitas sama dengan pabrikan namun harganya lebih murah.

Warga Rutan di Sulawesi Gelar Zikir Bersama Demi Hindari Virus Corona

Advertisement

APD bikinan RSUD dr. Moewardi itu berbahan standar pabrikan yakni Polypropylene Spunbond. Saat ini, kapasitas produksi APD itu mencapai 200-250 unit per hari.

Apa Sih Herd Immunity yang Diklaim Ampuh Perlambat Pandemi Corona?

Advertisement

Apa Sih Herd Immunity yang Diklaim Ampuh Perlambat Pandemi Corona?

"RSUD dr. Moewardi berhasil membuat inovasi dan kreativitas dengan membuat APD sendiri yang hasilnya sama dengan yang dijual pabrikan dan harganya jauh lebih murah," kata Ganjar Pranowo di kantor Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Senin (23/3/2020).

Begini Cara Agar Ruangan Tetap Cantik dengan Properti Bernuansa Monokrom

Advertisement

30% Gaji Presiden Korea Selatan Disumbangkan untuk Tangani Covid-19

Tak hanya itu, Ganjar mengajak pemerintah daerah agar berinovasi dan berkreasi dalam rangka menangani persebaran Covid-19. Pemda jangan hanya berpangku tangan mengandalkan bantuan pemerintah pusat.

Muda, Sehat, dan Rajin Olahraga Bisa Kena Corona, Ini Pesan Andrea Dian

Advertisement

"Silakan rumah sakit di seluruh Jateng berkoordinasi dengan Dinkes apabila kekurangan APD. Kalau ada yang ingin belajar membuatnya sendiri juga boleh, datang langsung ke Moewardi," tutur Ganjar.

Kabar 1 Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Karanganyar Dipastikan Hoaks, Cek Faktanya!

Dijamin Sesuai Standar

Ide pembuatan APD itu didorong oleh sulitnya RSUD dr. Moewardi mendapatkan APD di pabrikan. Kemudian, ia mencari bahan yang sama untuk membuat APD itu.

Advertisement

lowker Solo, Sales Executive

"Ternyata bahannya ada. Kemudian kami beli dan kami jahit sendiri. Hasilnya ternyata bagus dan sesuai standar. Kalau rumah sakit lain membutuhkan, kami juga siap membantu. Kalau ada yang mau belajar membuatnya, kami juga siap mengajari," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Moewardi, Bambang S. W.

Cegah Panic Buying, Belanja Bahan Pokok di Sragen Dibatasi

Ia memastikan seluruh proses produksi APD produksi RSUD dr. Moewardi itu memenuhi standar keamanan. Seleum membuat, para penjahit sudah dipastikan dalam keadaan sehat, bersih, dan melakukan cuci tangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif