SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tampil dengan kostum Werkudara dalam acara pembukaan Festival Serayu 2017 di Alun-Alun Banjarnegara, Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Rabu (23/8/2017) malam. (Instagram-@ganjar_pranowo)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tampil dengan kostum Werkudara saat membuka Festival Serayu 2017 di Banjarnegara.
Semarangpos.com, BANJARNEGARA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Festival Serayu 2017 di Alun-Alun Banjarnegara, Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Rabu (23/8/2017) malam. Dalam salah satu agenda di Jateng itu, politikus PDIP tersebut berdandan sebagai salah satu anggota Pandawa Lima, yakni Wekudara.
Orang nomor satu di Jateng itu lantas memamerkan foto dirinya saat berkostum Werkudara di akun Instagramnya, @ganjar_pranowo. “Malam ini jadi Werkudoro dulu bro. Ada yang nonton Festival Serayu Banjarnegara hari ini? Ayo Tag foto-fotonya,” tulis gubernur Jateng pada keterangan foto.
Foto sang gubernur yang tampil menyerupai Werkudara di salah satu agenda di Jateng itu tak pelak menyita perhatian warganet. Sanjungan warganet yang menganggap sang gubernur tampil tampan dan gagah pun ramai dilayangkan. “Ganteng lah pak. Gagah tenan gubernurku @ganjar_pranowo,” ungkap pengguna akun Instagram @mariyana_taufiq.
“Gagah pak, kurang mencereng sitik. Hehehehehe,” tulis pengguna akun Instagram @rh_rahadian.
“Pak gubernur Jateng memang ooye. Gagah perkasa,” tulis pengguna akun Instagram @srisulistyanigatot.
Sementara itu, sebagian lain warganet justru merasa heran sang gubernur yang mengaku berdandan menyerupai Werkudara tak memakai kumis dan jenggot yang biasa ditampilkan Werkudara dalam pertunjukan wayang orang. “Makeupnya kurang pak. Kayaknya perlu kumis biar tambah gagah,” tulis pengguna akun Instagram @topanyogi.
“Werkudara ndak pake kaos pak he he sama kumisnya tebal Pak,” tulis pengguna akun Instagram @teguh4154.
Gubernur pun mengakui bahwa tampilannya sebagai Werkudara dalam pembukaan Festival Serayu 2017 tersebut masih kurang dengan tak memakai kumis dan jenggot tebal. Dikabarkan laman resmi Intenet Pemerintah Provinsi Jateng, Ganjar mengakui kekurangan itu saat memberikan sambutan pembukaan Festival Serayu 2017 di hadapan ratusan orang yang datang.
“Festival Serayu sangat saya ingat karena Banjarnegara adalah kabupaten pertama yang saya kunjungi sehari setelah saya dilantik jadi gubernur. Saat itu saya didandani sebagai Gatotkaca. Hari ini disuruh jadi Bima [Werkudara] tapi brengosnya lali,” ujar Ganjar disusul tawa pengunjung.
Terlepas dari tampilannya sebagai Werkudara, Ganjar menyatakan Festival Serayu 2017 dapat mendongkrak pariwisata di Jateng. Gubernur Jateng itu juga mengapresiasi Pemkab Banjarnegara yang menetapkan Festival Serayu sebagai agenda pariwisata periodik. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya