Jateng
Jumat, 25 Juni 2021 - 10:37 WIB

Gubernur Jateng Minta Jogo Tonggo di Cepu Diintensifkan

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng dan Bupati Blora mengecek Satgas Jogo Tonggo Covid-19. (blorakabgoid)

Solopos.com, BLORA -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta pelaksanaan Jogo Tonggo di Kabupaten Blora diintensifkan. Jogo Tonggo terbukti efektif membantu lingkungan menangani pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.

Mengutip Blorakab.go.id, Jumat (25/6/2021), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Bupati Blora, Arief Rohman meninjau pelaksanaan Jogo Tonggo di Kampung Sidoarjo RW 2, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (24/6/2021).

Advertisement

Dalam tinjauan terkait pelaksanaan Jogo Tonggo di Kampung Sidoarjo, Gubernur nampak menyapa dari kejauhan salah satu warga yang menjalani isolasi mandiri. Ganjar menanyakan terkait kondisi yang dialaminya selama menjalani isolasi di rumah, termasuk apakah ada dokter yang mengecek kondisinya.

Baca Juga : Bandara Ngloram Blora Dinamai Abdurrahman Wahid

Seusai menyapa salah satu warga tersebut Ganjar kemudian mengecek salah satu Posko Jogo Tonggo yang ada. Retno salah satu relawan Jogo Tonggo menuturkan bahwa komunikasi masyarakat sudah terjalin dengan baik salah satunya melalui Whatsapp grup (WAG) dan sering terjun ke lapangan.

Advertisement

“Disini untuk komunikasinya kita juga sudah terbntuk forum komunikasi melalui Whatsapp (WA) yang isinya Ketua RW, RT, dan juga warga sehingga kalau ada apa-apa bisa melalui WA” ungkap Retno.

Mendengar hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi keaktifan dan inisiatif dari warga setempat untuk menggerakan Jogo Tonggo termasuk dalam menyediakan logistik makanan.

Baca Juga : Kapasitas RS di Blora Terisi 80%, Stok Oksigen Tipis

Advertisement

“Dengan WA mereka bisa komunikasi terus kemudian mereka bisa membantu masyarakat dengan kesadarannya, ada juga motor sukarelawan dibuat, yang penting sebenarnya komunikasinya itu,” ungkap Ganjar.

Selanjutnya, Gubernur dan Bupati meninjau tempat isolasi mandiri yang ada di Hotel Mega Bintang dengan kapasitas hingga 100 kamar (200 TT). Pihaknya pun turut mendukung upaya Pemkab Blora dalam menyediakan tempat isolasi guna mengantisipasi lonjakan kasus.

Sementara itu, Bupati H. Arief Rohman, juga meminta seluruh relawan Jogo Tonggo bisa membuat system shif untuk jaga di pos yang sudah disediakan agar masyarakat bisa ayem. “Selain lewat WA, pos juga bisa selalu stanby. Semangat, semoga di wilayah Cepu dan Blora umumnya bisa segera pulih kembali, aamiin,” ucap Bupati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif