Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menanggapi dingin isu terkait adanya kepala daerah yang bakal mengisi Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Ganjar disebut-sebut sebagai salah satu kepala daerah yang berpeluang mengisi posisi menteri pada kabinet Jokowi-Amin. Namun, rumor itu ditepis politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dengan tegas.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
“Sing nyalonke ki sapa? [yang mencalonkan itu siapa?],” jawab Ganjar saat dijumpai wartawan seusai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jateng dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPRD Jateng, Jumat (16/8/2019).
“Saya lebih baik berjaga di Jawa Tengah untuk menuntaskan tugas,” imbuhnya.
Ganjar menilai Presiden Jokowi membutuhkan kepala daerah untuk menuntaskan programnya. Sehingga, Jokowi tentu tidak akan sembarangan memilih sosok kepala daerah untuk mengisi kursi menteri.
“Presiden butuh bupati, wali kota, dan gubernur untuk menuntaskan program serta menjadi eksekutor di tingkat lokal [daerah],” terangnya.
Ganjar menambahkan daripada kursi kabinet diberikan kepada kepala daerah, lebih baik diberikan kepada para partai koalisi.
“Kita berikan kesempatan yang di Jakarta [jatah menteri] untuk partai koalisi saja,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya