Jateng
Kamis, 7 September 2023 - 23:28 WIB

Gudang Buku di Semarang Terbakar, 5 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran sebuah rumah yang dijadikan sebagai gudang buku di Jalan Palebon, Kota Semarang, Kamis (7/9/2023) malam. (Solopos.com-Antara/I.C. Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG – Peristiwa kebakaran kembali melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, kebakaran melanda sebuah rumah yang juga gudang buku di Jalan Palebon 1, Kota Semarang, Kamis (7/9/2023) malam.

Ketua RT 005 RW 005 Palebon, Kota Semarang, Khoirudin, mengatakan api diketahui membakar gudang buku tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. “Belum ketahui asal mula api. Warga mengetahui api sudah membesar,” katanya dilansir Antara, Kamis.

Advertisement

Menurut dia, tidak ada penjaga di rumah yang dijadikan sebagai gudang buku pada malam hari itu. Warga yang mengetahui kejadian itu pun langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Khoirudin menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api yang membakar gudang buku tersebut.

Sementara Camat Pedurungan, Agus Junaidi, yang berada di lokasi kebakaran meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap masalah kelistrikan saat meninggalkan rumah.

Advertisement

Selain itu, lanjut dia, program Jogo Tonggo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya juga harus ditingkatkan.

Diberitakan sebelumnya, hampir saban hari ada peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Semarang. Bahkan, berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, selama dua hari terakhir, Selasa-Rabu (5-6/9/2023) ada tujuh laporan kasus kebakaran di wilayahnya.

“Kemarin [Selasa] ada 5 kasus kebakaran, 4 kasus di antaranya kebakaran ilalang dan rumput kering serta 1 kasus kebakaran kandang ayam. Hari ini [Rabu] ada 2 kasus kebakaran yang dilaporkan, kebakaran ilalang dan kandang ayam juga di wilayah Gunungpati,” ujar Nurkholis, Rabu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif