Jateng
Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:45 WIB

Gunung Lanang, Perpaduan Antara Surga dan Kisah Mitos

Yesaya Wisnu  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung-Lanang-Kabupaten Wonosobo. (Instagram/@gununglanangwonosobo)

Solopos.com, WONOSOBO — Gunung Lanang yang berlokasi di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo merupakan tempat wisata yang memiliki pesona keindahan yang tiada duanya. Sebelum mencapai puncak, pengunjung bisa bersantai sejenak di tempat-tempat yang disediakan, di antaranya ada saung-saung bambu hingga kafe dengan latar pemandangan Gunung Lanang dan Waduk Wadas Lintang.

Mengutip situs Wonosobokab.go.id, Kamis (26/8/2021), selain terkenal dengan keindahannya, Gunung Lanang ini juga menyimpan misteri dan mitos secara turun temurun dan dipercayai oleh warga sekitar. Salah satunya adalah masyarakat percaya bahwa Gunung Lanang sebelumnya adalah seorang pemuda yang dikutuk oleh orang tuanya karena bersikeras mempertahankan cintanya yang tak direstui oleh orang tuanya tersebut dan masyarakat percaya, Gunung Tampomas atau Gunung Wadon adalah pasangannya

Advertisement

Memang sekilas dari bentuknya kedua gunung ini mirip seperti Lingga dan Yoni yang merupakan prasasti kuno berbentuk kelamin pria dan wanita, karena jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menurut EYD, Gunung Lanang berarti Gunung Laki-laki dan Gunung Wadon adalah Gunung Wanita mungkin ini masih ada kaitanya dengan sejarah masyarakat kuno, namun legenda asal mula penamaan kedua gunung ini masih belum diketahui secara akurat.

Baca Juga : Kawanan Kera Turun dari Merapi di Magelang, Kenapa Ya?

Untuk akses ke area Gunung Lanang ini, pengunjung tidak dipungut biaya sepeser pun. Selain itu, akses jalannya cukup mudah karena sudah beraspal sehingga dalam waktu 45 menit dari pusat Kota Wonosobo, pengunjung sudah sampai ke area wisata ini.

Advertisement

Bagi yang ingin menikmati pemandangan di puncak, pengunjung harus mempersiapkan fisik terlebih dahulu karena untuk menuju puncak dapat menguras tenaga. Namun tidak disarankan untuk naik ke puncak saat hujan karena daerah tersebut rawan sekali tersambar petir.

Meskipun temrasuk objek wisata baru, wisata Gunung Lanang ini sudah memiliki area parkir luas, jalan yang baik, toilet, mushola, aneka warung makan dan kafe, gardu pandang, camping area dan spot-spot yang instagramable. Gunung Lanang ini memiliki ketinggian 1.102 Meter di atas permukaan laut (Mdpl), namun pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan indah di ketinggian 600 mdpl, apalagi sudah ada gardu pandang yang menghadap langsung pada pemandangan Gunung Lanang yang indah.

Baca Juga:  Pemkab Kudus Akhirnya Izinkan Objek Wisata Buka Terbatas

Advertisement

Secara geologis, Gunung Lanang merupakan bagian dari pegunungan Serayu selatan dan Gunung Lanang termasuk dalam Formasi Peniron yang menindih selaras di atas Formasi Halang dan merupakan sedimen turbidit yang diendapkan di zona pegunungan Serayu selatan. Litologinya terdiri atas breksi aneka bahan (polimik) dengan komponen andesit, batulempung, batupasir dengan masa dasar batupasir sisipan tufa, batupasir, napal, dan batulempung

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif