SOLOPOS.COM - Gunung Padang Cianjur (Instagram/@cianjur_update)

Solopos.com, CILACAP — Di Jawa Tengah dan Jawa Barat, terdapat situs kuno yang memiliki nama yang sama, yaitu Gunung Padang. Situs ini berada di Cilacap, Jawa Tengah dan Cianjur, Jawa Barat. Dilansir dari Lipi.go.id, Senin (28/2/2022), Gunung Padang di Cianjur sudah menjadi isu nasional, setelah Tim katastropik Purba mengungkapnya ke publik.

Dari kegiatan eskavasi yang dilakukan diduga bahwa situs yang mirip dengan piramida atau punden berundak merupakan situs dari zaman Magalitikum. Bentuk dari Situs Gunung Padang yang ada di Cianjur memiliki bentuk konstruksi bangunan yang terdiri dari lima teras yang ukuran dari masing-masing teras itu berbeda.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Dikutip dari hmpsfis.student.uny.ac.id situs Gunung Padang di Cilacap belum diketahui asal usulnya. Dosen Geologi Universitas Jendral Soedirman, Muhammad Aziz, yang melakukan penelitian untuk situs Gunung Padang di Cilacap mengatakan bahwa situs Gunung Padang yang tepatnya berada di Majenang, Kabupaten Cilacap kni sudah terbentuk sekitar 5,2 sampai 12 juta tahun yang lalu dan  ada pula patahan yang membentuk formasi batuan di situs tersebut

Baca juga: Jembatan Songgom Kali Pemali Brebes, Saksi Bisu Pembantaian G30S/PKI

Formasi Batuan

Dari segi bentuk, berdasarkan juru kunci dari situs Gunung Padang di Cilacap bentuk formasi dulunya tersusun dengan rapi kemudian membentuk latar menarik dengan tinggi 14 meter dan lebar 12 meter. Kini,  situs tersebut  hanya terlihat seperti batuan panjang yang berbentuk heksagonal dan tertumpuk  begitu saja.

Sementara Gunung Padang di Cianjur masih terdapat indikasi bahwa bangunan di situs ini masih tertimbun atau sengaja ditumbun. Sedangkan situs yang ada di Cilacap perlu diteliti lebih mendalam apakah formasi batuan di situs yang ada di Cilacap murni fenomena alam atau merupakan bangunan buatan manusia.

Baca juga: Asal Usul Gunung Padang Majenang Cilacap, Ini Kata Ahli Geologi

Gunung Padang Cianjur

Sumber material dari punden berundak di Situs Gunung Padang Cianjur berasal dari batuan vulkanik yang bentuknya seperti persegi panjang dan terdiri dari balok-balok yang berasal dari batuan beku. Lalu tidak ditemukannya balok batuan andesit sejenis yang digunakan untuk membangun struktur formasi batuan pada punden berundak Situs Gunung Padang Cianjur. Jadi bisa dikatakan balok-balok batuan yang digunakan untuk menyusun struktur formasi batuan tersebut hanya dihasilkan di bukit Gumung Padang saja.

Hal ini didukung dengan hasil analisis petrografi dari contoh batuan yang diambil dari lokasi penambangan batu andesit yang tidak jauh dari situs Gunung Padang Cianjur tersebut. Lalu batuan punden berundak yang terdapat di Situs Gunung Padang Cianjur termasuk dalam kelompok batuan andesit piroksin.

Baca juga: Misteri Gunung Padang Majenang Cilacap, Bakas Piramida?

Jika dibandingkan dengan batuan andesit dari penambangan, maka strukturnya pun mirip dengan batuan yang menyusun Gunung Padang Cianjur. Kemudian setelah dilakukan kegiatan ekskavasi di teras-teras Gunung Padang dan dibandingkan dengan survei kawasan, batuan penyusun punden berundak Gunung Padang berasal dari lokasi yang sama dan bukan berasal dari lokasi penambangan yang tidak jauh dari situs tersebut.

Baca juga: Kisah di Balik Mitos Pernikahan Orang Sunda & Jawa

Gunung Padang Majenang Cilacap

gunung padang majenang cilacap
Situs Gunung Padang Cilacap (Sumber: uny.ac.id)

Untuk material batuan penyusun pada situs Gunung Padang yang terdapat di Cilacap termasuk dalam batuan terobosan (intrusi) andesit yang hanya berupa retas (korok) yang berbentuk struktur kekar kolom. Batuan retas andesit ini memiliki dimensi penyebaran yang tidak begitu luas, dengan dimensi lebar singkapan sekitar 7 m, dan tinggi 15 m, tersingkap di pegunungan bagian tenggara situs, serta memiliki struktur kekar kolom yang berbentuk blok-blok persegi lima, enam, tujuh, atau persegi delapan, namun sebagian besar berbentuk blok kolom persegi enam dan delapan.

Saat berita ini ditulis, belum ada penelitian lebuh lanjut untuk mengindentifikasi kemiripan dari kedua situs tersebut. Bahkan hingga sekarang, keberadaan Gunung Padang di Cianjur masih dipertanyakan apakah situs tersebut terjadi karena fenomena alam atau hanya buatan manusia di zamannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya