Jateng
Jumat, 12 September 2014 - 21:50 WIB

GUNUNG SLAMET SIAGA : Belum Perlu Mengungsi, Warga Diimbau Tetap Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lava pijar terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng, Jumat (12/9/2014). Aktivitas Gunung Slamet sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB mengeluarkan 26 kali lava pijar setinggi 200-1500 m dan 4 kali suara dentuman keras. (JIBI/Solopos/ANTARA/Oky Lukmansyah).

Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan warga yang bermukim di lereng selatan Gunung Slamet belum perlu mengungsi karena status gunung tertinggi di Jawa Tengah itu masih tetap “Siaga”.

“Oleh karena itu, masyarakat harap tetap tenang, tidak usah panik dan melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap waspada serta tidak boleh mendekati radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (12/9/2014).

Advertisement

Bupati mengatakan hal itu dalam sosialisasi mengenai kondisi Gunung Slamet kepada para ketua rukun tetangga, ketua rukun warga, dan para tokoh masyarakat Desa Melung.

Sosialisasi juga digelar di Desa Kemutug Kidul dan Karangmangu, Kecamatan Baturraden, serta Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang.

Advertisement

Sosialisasi juga digelar di Desa Kemutug Kidul dan Karangmangu, Kecamatan Baturraden, serta Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang.

Lebih lanjut, Bupati meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai informasi mengenai aktivitas Gunung Slamet.

“Tanyakan kepada kades (kepala desa) tentang informasi yang benar, kades tanyakan ke camat, camat tanyakan ke posko induk di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) maupun kepada saya, Pak Dandim (Komandan Komando Distrik Militer), dan Pak Kapolres (Kepala Kepolisian Resor),” katanya.

Advertisement

Menurut dia, berbagai peralatan termasuk posko penampungan dan komponen lainnya telah disiapkan.

“Saya, Pak Dandim, dan Pak Kapolres akan berada paling depan untuk membantu masyarakat mengungsi apabila terjadi erupsi,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyempatkan diri menghubungi Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono melalui saluran telepon guna membicarakan kondisi terkini Gunung Slamet.

Advertisement

Pembicaraan melalui telepon seluler tersebut turut didengarkan peserta sosialisasi.

Usai melakukan pembicaraan melalui telepon seluler, Bupati menyampaikan kembali kepada masyarakat mengenai apa yang dikatakan Surono.

“Sebagaimana disampaikan DR Surono, karakteristik Gunung Slamet sekarang adalah sedang meninggikan dirinya sendiri dan membesarkan bandannya untuk menyuburkan tanah di sekelilingnya yang nantinya akan membawa kemanfaatan bagi masyrakat, tapi karena kita manusia tetap harus siap siaga,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif