Jateng
Jumat, 12 September 2014 - 14:56 WIB

GUNUNG SLAMET SIAGA : Kodim Banyumas Gelar Pasukan untuk Siaga

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Begini Penampakan Pijar Api Gunung Slamet, Rabu (13/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Kanalsemarang.com, BANYUMAS—Komando Distrik Militer (Kodim) 0701/Banyumas, menggelar apel kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Slamet di Lapangan Rempoah, Jumat guna mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

Apel kesiapsiagaan tersebut tidak hanya melibatkan personel Kodim 0701/Banyumas, tetapi juga Kepolisian Resor Banyumas, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas dan relawan dari sejumlah organisasi.

Advertisement

Saat ditemui wartawan usai apel, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Asep Apandi mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan tersebut dalam rangka gelar pasukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi dari Gunung Slamet.

Dalam hal ini, kata dia, personel TNI disiapsiagakan untuk membantu masyarakat jika nantinya dilakukan evakuasi.

“Kami akan membantu masyarakat menuju titik kumpul hingga ke tempat pengungsian. Intinya, memberikan ketenangan kepada masyarakat kalau kami ada di tengah-tengah masyarakat,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (12/9/2014).

Advertisement

Menurut dia, TNI bukan hanya memberikan dukungan kepada masyarakat dari rumah masing-masing tetapi juga mendampingi mereka hingga lebih tenang dalam menghadapi situasi yang kadang mengkhawatirkan karena suara dentuman Gunung Slamet dapat terdengar hingga ibu kota Kabupaten Banyumas di Purwokerto.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap berbagai kemungkinan buruk yang terjadi dari Gunung Slamet.

“Yang penting masyarakat tahu apa yang harus dikerjakan dan percaya diri, Insya Allah masyarakat bisa tenang,” katanya.

Advertisement

Seperti diwartakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 10 Maret 2014, pukul 22.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet dari “Aktif Normal” (level I) menjadi “Waspada (level II).

Peningkatan status tersebut dilakukan karena aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes, dan Tegal itu meningkat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif