SOLOPOS.COM - Surono (JIBI/Solopos/Dok.)

Surono (JIBI/Solopos/Dok.)

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Pakar kegunungapian Surono memastikan Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, tidak membentuk kubah lava.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Buktinya masih ada semburan [sinar api dan lontaran lava pijar]. Apakah ada bukti visual kalau ada kubah,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (5/9/2014).

Menurut dia, semburan material atau lava pijar yang masih sering teramati menunjukkan bahwa saluran atau lubang letusan Gunung Slamet tidak tersumbat.

“Bila tidak tersumbat, maka tidak ada sumbat lava karena hanya lava yang membeku dapat menyumbat saluran letusan,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Ia mengatakan bahwa sumbat lava yang besar dapat disebut sebagai kubah lava.

Dengan demikian, kata dia, kubah lava kecil kemungkinan atau dapat dikesampingkan ada di dalam kawah Gunung Slamet.

“Keberadaan kubah lava hanya dapat dikenali secara visual, terlihat. Kubah lava itu kenyataan, bukan berandai-andai atau kira-kira. Bila ada kubah lava, pasti saluran letusan tertutup, lakon Slamet akan beda,” kata pria yang akrab dipanggil Mbah Rono itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya