Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan, gempa tremor masih terekam di Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah.
“Aktivitas kegempaan Gunung Slamet masih tinggi dan tremor masih terekam. Oleh karena itu, status Gunung Slamet tetap ‘Siaga’,” katanya saat dihubung dari Purwokerto, seperti dikutip Antara, Rabu (1/10/2014).
Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan pengamatan pada Rabu pukul 06.00-12.00 WIB, secara visual Gunung Slamet teramati mengeluarkan asap putih tebal dengan ketinggian sekitar 300 meter dari puncak.
Sementara dari sisi kegempaan, lanjut dia, terekam gempa tremor menerus dan satu kali gempa embusan.
“Oleh karena status masih ‘Siaga’, masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet. Di luar radius tersebut, masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Selain itu, dia mengimbau semua pihak hendaknya dapat menunjukkan bukti nyata bahwa hingga kini, daerah di luar radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet tetap aman untuk aktivitas pertanian, wisata, dan kegiatan sosial lainnya.
Objek wisata yang berada di luar radius empat kilometer dari puncak Gunung Slamet sehingga aman dikunjungi wisatawan, antara lain Gua Lawa dan Owabong di Purbalingga, Baturraden di Banyumas, serta Guci di Tegal.