SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, BANYUMAS– Aktivitas vulkanik Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, belum stabil, kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Hingga saat ini, Gunung Slamet masih mengalami aktivitas kegempaan berupa gempa tremor menerus,” katanya seperti dikutip Antara, Minggu (5/10/2014).

Oleh karena itu, kata dia, status Gunung Slamet masih tetap “Siaga” dan masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak.

“Di luar radius tersebut, kondisinya aman. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, dari berwisata hingga aktivitas lainnya,” ucap pria yang akrab disapa Mbah Rono itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Gunung Slamet pada hari Sabtu (4/10), pukul 18.00-00.00 WIB, terhalang kabut dan terekam adanya gempa tremor menerus.

Sementara pada hari Minggu (5/10/2014), pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Slamet teramati mengembuskan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian 50-200 meter dari puncak serta terekam gempa tremor menerus.

Disinggung kemungkinan energi yang dikumpulkan Gunung Slamet melalui gempa tremor menerus itu hanya dilepas dalam bentuk embusan, dia mengatakan bahwa hal itu yang diharapkan.

“Saya berharap seperti itu (energi dilepas hanya dalam bentuk embusan, bukan sebagai material pijar, red.),” ujarnya, berharap.

Dia mencontohkan pengamatan PVMBG yang dilakukan pada hari Sabtu (4/10), pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Slamet teramati mengembuskan asap putih tipis hingga tebal setinggi 50-600 meter yang condong ke barat serta terekam adanya 23 kali gempa embusan dan gempa tremor menerus dari pukul 07.29 WIB hingga 12.00 WIB.

Sinabung Dalam kesempatan tersebut, Surono mengatakan bahwa Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada hari Minggu (5/10/2014) mengalami empat kali erupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya