SOLOPOS.COM - Kerupuk catak khas Demak. (istimewa/tokopedia.com)

Solopos.com, DEMAKKerupuk catak merupakan kerupuk unik khas daerah Demak, Jawa Tengah. Jika kerupuk pada umumnya berbahan tepung, berbeda dengan kerupuk catak yang terbuat dari catak atau paru-paru ikan manyung.

Menariknya, kerupuk ini diolah dengan proses alami dan tanpa pengawet sehingga sangat aman untuk kesehatan. Bahan ikan manyung yang digunakan juga tidak sembarangan.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Melansir dari berbagai sumber, ikan yang dipilih merupakan jenis ikan manyung segar hasil tangkapan nelayan setempat. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dari kerupuk catak nantinya.

Setelah mendapatkan ikan manyung yang sesuai standar, catak diambil menggunakan pisau dan dipisahkan dari bagian daging ikan. Catak-catak tersebut kemudian dibersihkan dengan air mengalir.

Catak yang sudah bersih selanjutnya dibumbui dengan bumbu-bumbu rempah tradisional tanpa memasukkan bahan pengawet. Kerupuk catak juga dibuat tanpa bahan tepung, jadi murni dari catak ikan manyung saja.

Lalu catak dilakukan proses pengeringan yang hanya mengandalkan sinar matahari. Setelah kering sempurna, barulah kerupuk catak mentah itu digoreng dalam minyak panas hingga mengembang sempurna.

Lantaran diproses secara alami dan seratus persen terbuat dari catak sehingga menghasilkan kerupuk catak yang renyah dan gurih khas ikan. Selain enak, kerupuk catak juga kaya akan protein tinggi dan bergizi.

Ikan manyung sendiri memiliki banyak manfaat. Di antaranya menurunkan obesitas, mengurangi gejala diabetes, dan dapat menyembuhkan nyeri sendi.

Mengingat keberadaan ikan manyung ini cukup sulit didapatkan, harga yang ditawarkan masih relatif tinggi. Tiap 250 gram kerupuk catak mentah dijual dengan kisaran harga Rp75.000.

Kerupuk catak matang dijual Rp85.000 per 250 gram. Harga yang dibanderol bisa saja berubah tergantung pada ketersediaan bahan bakunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya