Jateng
Kamis, 15 April 2021 - 20:15 WIB

Guru Meninggal Kena Corona, Uji Coba PTM di SMAN 1 Wirosari Dihentikan

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peninjauan SMA Negeri 1 Wirosari, Kabupaten Grobogan sebelum pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI -- Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Wirosari dihentikan menyusul ada satu guru yang meninggal kena corona.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan yang dihentikan hanya sekolah yang ada kasus, yang lainnya tetap berlanjut.

Advertisement

"Iya betul yang di SMA Negeri 1 Wirosari ada guru yang meninggal karena positif terpapar virus corona [Covid-19]. Sehingga uji coba PTM di sekolah tersebut dihentikan," kata Endang, di Kantor BPBD Grobogan, Kamis (15/4/2021).

Sementara di sekolah lain yang melakukan uji coba PTM, seperti SMKN 1 Purwodadi, MAN 1 Grobogan, SMPN 1 Grobogan, MTs N 1 Grobogan tetap berjalan. Uji coba dilaksanakan mulai Senin 5 April hingga 16 April 2021.

Advertisement

Sementara di sekolah lain yang melakukan uji coba PTM, seperti SMKN 1 Purwodadi, MAN 1 Grobogan, SMPN 1 Grobogan, MTs N 1 Grobogan tetap berjalan. Uji coba dilaksanakan mulai Senin 5 April hingga 16 April 2021.

Baca juga: Pemkab Grobogan Kaji Penambahan SMP di Uji Coba PTM

Adapun guru yang meninggal kena Covid-19 adalah Sutrisno, 43, warga Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari. Selain sebagai guru, yang bersangkutan juga menjabat Waka Bidang Kesiswaan di SMAN 1 Wirosari.

Advertisement

Sepulang dari Purworejo yang bersangkutan merasakan tidak enak badan. Namun dikira hanya kelelahan setelah perjalanan dari Purworejo ke Wirosari.

"Sehingga Pak Sutrisno tetap berangkat ke sekolah saat uji coba PTM di SMAN 1 Wirosari dimulai Senin, 5 April 2021,” kata Endang.

Baca juga: Robot Disinfektan & Boks Sterilisasi Udinus Tuai Pujian Wagub Jateng

Advertisement

Kondisi Memburuk

Hanya saja, menurut Endang, saat itu tidak ada jadwal mengajar sehingga hanya bertemu dengan beberapa guru. Sutrisno bahkan sempat masuk kerja hingga Rabu (7/4) kendati mengeluhkan badannya tidak enak.

“Namun kondisinya memburuk pada 8 April sehingga dibawa ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi. Kemudian meninggal pada Selasa, 13 April," jelas Endang.

Dengan kejadian tersebut, Satgas Covid-19 Grobogan melakukan rapid test antigen terhadap sejumlah guru yang sempat bertemu dengan Sutrisno.

Advertisement

"Alhamdulillah rapid test antigen terhadap 65 guru di SMAN 1 Wirosari dan yang sempat bertemu dengan almarhum Sutrisno, hasilnya negatif," tambah Endang.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif